NaikMotor – Kecelakaan di QP1 membuat Andi Gilang jalani pekan yang sulit di CEV Moto3 Eropa, di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (17/9/2017). Andi yang start dari posisi ke-23, finis di urutan ke-21 di race 1 dan kemudian urutan ke-15 di race 2.
Kendati demikian hasil ini bukan torehan buruk mengingat perjuangannya sejak awal. Andi Gilang jalani pekan yang sulit di Spanyol, mulai dari QP1 dan QP2, kemudian di race 1 dan di race 2.
“Ini adalah hari yang sulit. Awal pekan ini saya merasa cukup baik, tapi setelah kecelakaan di QP1 saya kehilangan sedikit kepercayaan diri. Saya memberikan segalanya dan saya berjuang sampai akhir, tapi tetap saja sulit untuk diperbaiki,” kata Andi.
Dengan tambahan 1 poin karena finis di posisi ke-15 di race 2 membuatnya kini berada di urutan 19 klasemen pembalap CEV Moto2 dengan total 23 poin. Andi Gilang pun berniat terus memperbaiki peringkat klasemennya di sisa 2 seri terakhir musim ini.
“Hal positif yang bisa saya ambil dari Jerez adalah kami telah bekerja keras dalam menyiapkan motor dan saya dapat belajar banyak dari itu. Kita perlu melupakan akhir pekan ini, saya akan melakukan yang terbaik untuk pertempuran di Aragon,” katanya.
Andi Gilang mengalami kecelakaan di R11 saat baru masuk tiga lap di QP1. Meski tidak cedera, ia tidak bisa kembali ke lintasan. Dengan catatan waktu 1:48.567 ia harus start dari grid ke-23. Di QP2 Andi mencatat waktu 1:49.196 dan menempatkannya kembali di posisi ke-23.(Agl/NM)