NaikMotor – Ternyata pabrikan dari Borgo Panigale memiliki berbagai alasan penting dalam meluncurkan mesin V4 barunya. Ini beberapa poin penting teknis mesin Ducati V4 Desmosedici Stradale.
Mesin Ducati V4 Desmosedici Stradale berkapasitas 1.103cc berkonfigurasi 90° V4, meninggalkan tradisi L-Twin. Alasannya, Ducati ingin menunjukkan supremasi barunya di dunia legal street dan racing sekaligus. Sepertinya juga menjadi landasan agar Ducati tidak terimbas Dieselgate yang dialami induk grupnya VW.
Selain itu mesin V4 diklaim lebih bertenaga daripada L-Twin. Dengan tetap mewarisi ciri mesin MotoGP-nya, seperti bore 81mm dan crank counter rotating yang dianggap mampu menjinakkan keliaran mesin Desmosedici itu. Crank counter rotating telah diakui menjadi cara untuk mengurangi tendensi wheelie dan stopie saat pengereman. Selain itu mesin akan meraih daya puncaknya pada 13.000 rpm.
Stroke V4 Desmosedici Stradale 53,5 mm, yang lebih panjang 5mm daripada mesin MotoGP-nya. Desain yang akan membuat torsi mesin lebih besar, sebagai kompromi untuk street legal dan racing. Demikian pula dengan firing order 0-90-290-380 long bang yang diterapkan.
Namun, mesin dengan stroke 48,5 mm akan segera dibuat juga demi memenuhi homologasi World Superbike, yang berkapasitas 1.000cc.
Crankshaft didesain offset 70° yang memungkinkan berkurangnya getaran tanpa harus menerapkan balance shaft yang bisa mengurangi daya. Mesin dilengkapi katup Desmodromic, untuk mengurangi gejala overlap yang tidak perlu.
Dipadu dengan wet clutch yang dilengkapi servo yang akan mengatur lekatan plat kopling tersebut sehingga distribusi torsi tetap optimal meski dalam kondisi under power. Tetapi sistem kopling itu juga dilengkapi clutch assist dan fungsi slipper, untuk menjamin kemudahan pengoperasian kopling saat upshiftting dan mencegah roda belakang terkunci saat downshift.
Poin penting teknis mesin Ducati V4 Desmosedici Stradale selanjutnya ada pada bagian intake, mesin dilengkapi throttle body 52 mm dengan variable lenght duct yang diatur oleh ECU. Duct intake akan memanjang atau pendek disesuaikan dengan putaran mesin.
Meski dengan konfigurasi V4, tetapi mesin hanya lebih berat 2,2kg daripada L-Twin nya. Untuk itu material mesin dari aluminium sedangkan silinder line dilapis Nikasil sedangkan engine cover berbahan magnesium agar mesin tetap ringan. Sebab mesin berlaku juga sebagai stress member untuk rangka superbike baru nanti. Artinya swingarm, box filter udara, dan radiator akan ditautkan di sana. (Afid/nm)
