Valentino Rossi Cedera Ubah Peta Persaingan Juara Dunia MotoGP 2017

0
Valentino Rossi Cedera
Cedera yang terjadi pada Valentino Rossi akan mengubah peta persaingan MotoGP paruh musim ini. Foto: GPone

NaikMotor – Valentino Rossi cedera ubah peta persaingan juara dunia MotoGP musim ini. Rossi yang setidaknya butuh 40 hari penyembuhan dipastikan absen di laga kandang di GP Misano akhir pekan nanti, dan kemungkinan juga di MotoGP Aragon pada 24 September 2017.

Rossi paling cepat baru bisa balapan di seri MotoGP Motegi Jepang pada 15 Oktober mendatang. Ia kini berada di posisi empat klasemen dan tertinggal 26 poin dari pimpinan sementara, Andrea Dovizioso. Dengan begitu mudah saja mengatakan ia harus merelakan gelar musim ini.

Movistar Yamaha sudah mengonfirmasi belum akan mencari pengganti Rossi. Tim akan mengandalkan Maverick Vinales sebagai pebalap tunggal ujung tombak sang Garpu Tala. Situasi ini bisa jadi menguntungkan Vinales karena sedikit banyak lepas dari tekanan Rossi, namun buat tim hal ini justru kemunduran.

Seperti diketahui, saat ini hanya Yamaha yang bisa dibilang punya ‘dua pembalap’ di garda depan. Respol Honda, meski punya Marc Marquez dan Dani Pedrosa namun nama yang terakhir disebut masih belum konsisten diperebutan gelar juara dunia.

Pun demikian dengan Ducati Team, Andrea Dovizioso yang kini bertengger di puncak klasemen berjuang sendirian karena Jorge Lorenzo, meski menunjukkan grafik positif sejak awal musim tetap butuh waktu untuk menjinakkan Dessmosedici GP17 dan bertarung di rombongan depan.

Skenario di sisa paruh musim ini akan menjadi panggung buat Dovisiozo, Marquez dan Vinales memperebutkan juara dunia. Bertiga mereka akan ‘sikut-sikutan’ di trek karena jadi pembalap utama. Meski demikian, hitung-hitungan kasarnya, Repsol Honda punya kelebihan tersendiri karena bisa melakukan team order.

Sementara buat Movistar Yamaha, meski Rossi sudah sembuh kemungkinan sulit jika ia mau jadi sekutu memuluskan jalan Vinales. Pembalap yang baik memang tidak akan melakukan team order, dan sejarah mencatat trik seperti itu memang kurang mempan dilakukan di MotoGP.

Contohnya seperti saat Valentino Rossi cedera akibat kecelakaan kaki yang sama di Mugello 2010. Sewaktu sembuh Rossi tetap duel dengen Lorenzo yang saat itu sedang mengejar juara dunia. Logikanya, Rossi ingin membuktikan bahwa cederanya bukan alasan ia kesulitan untuk memotong racing line Lorenzo.

Karena itu masih lebih baik bagi Vinales memiliki Rossi sebagai sekutu daripada sebagai musuh, hal yang sama terjadi pada Dovizioso dengan Lorenzo, dan tentunya Marquez dengan Pedrosa. Tapi sekali lagi seperti yang bisa kita ketahui, pada tahun 2017 apapun mungkin terjadi.(Agl/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here