ECU SARP GSX-150 Series Sudah Ada di Diler, Harga Rp 1,55 Juta

0
ECU SARP GSX-150 Series
ECU SARP GSX-150 Series sudah didiribusikan ke 20 main dealer Suzuki 2W sejak 9 Agustus 2017 lalu. Harga Rp 1,55 juta. Foto: Gilang

NaikMotor – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) awalnya mengonfirmasi bakal meluncurkan ECU SARP GSX-150 Series di GIIAS 2017. Namun hingga penyelenggaraan selesai, ECU garapan divisi racing equipment itu tidak juga di-publish untuk umum.

Rumor yang beredar Suzuki takut terkendala regulasi. Berkaca di Amerika Utara, Suzuki pernah kena tuntuan dari pemerintah karena membuat produk aftermarket racing. Meski belum ada regulasi resmi, Suzuki tidak mau jika hal itu terulang di Indonesia.

Tapi nyatanya ECU baru itu sudah dijual untuk umum lho. Suzuki sudah mulai mendistribusikan ECU SARP ke 20 main dealer Suzuki 2W sejak 9 Agustus 2017 lalu, atau saat pembukaan GIIAS 2017. Jadi GIIAS hanya untuk seremoni saja.

“Bukan, bukan masalah regulasi kok. Memang waktu itu di Kanada bermasalah, tapi itu dulu sekali. Tapi di sini tidak, ECU SARP ini sudah terdaftar di HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), jadi soal legalitasnya resmi,” kata Yudi Febrianto, New Parts Bussines Development PT SIS kepada NaikMotor.com.

ECU SARP GSX-150 Series
Yudi mengatakan ECU SARP GSX-150 Series hanya bisa dipakai buat GSX, tidak bisa buat mapping di Satria FU injeksi.

Yudi mengatakan, Suzuki tidak jadi launching ECU SARP di GIIAS 2017 lebih karena positioning. “Soalnya GIIAS kan lebih ke roda 4, sedangkan produknya buat roda 2. Memang banyak yang nanya ke kita kapan launching-nya, tapi kan ini sudah ada di dealer,” imbuhnya.

Nah yang mau GSX-150 Series besutannya tambah kencang bisa cari ECU SARP di diler Suzuki roda 2. Harganya Rp 1,55 juta. “Kelebihan ECU ini bisa setting dari android dan laptop. Terus mapping buat mesin juga lebih mudah. Bisa disetel buat mesin tinggi,” katanya.

Untuk membuktikannya, tim SND Racing yang rencananya turun dengan GSX-R150 SARP juga memakai ECU yang sama. Namun sayang, seperti diberitakan sebelumnya, motor yang dibesut Jefry Tosema itu gagal tampil karena motor mati saat kualifikasi akibat koil ngedrop.

“Kecewa gimana sih engga karena ini kan pertama kali GSX turun balap, gak main-main lagi Kejurnas. Tapi di sini itu kan seharusnya jadi bahan ukuran, karena semuanya bisa di ukur. Kalau kejadiannya begini jadi engga bisa ngukur saja,” pungkas Yudi.(Agl/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here