Ridiss Bikerzz Kembali Mendaulat Raffi Ahmad Sebagai Ketua Umum

Jakarta (naikmotor) – ­­ Komunitas pecinta sepeda motor Ridiss Bikerzz kembali mendaulat Raffi Ahmad sebagai ketua umum yang terpilih secara aklamasi.

Pelantikan artis muda yang juga menggilai sepeda motor ini telah dilakukan di kantor sekretariat baru Ridiss di bilangan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Minggu (10/5) pagi.

Pelantikan Raffi berlangsung meriah dan dihadiri dua ratusan motoris penunggang moge di sekretariat Ridiss Bikerzz yang juga merupakan dealer mobil premium dan moge bakas Marshall Auto.

“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan kembali yang diberikan teman­teman kepada saya untuk mengetuai Ridiss. Ini tanggung jawab yang tidak kecil. Saya harus bisa membawa amanat teman­teman agar Ridiss menjadi komunitas sepeda motor yang mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat akan pentingnya tertib berlalulintas,” ujar Raffi.

Raffi sendiri kembali terpilih sebagai ketua umum Ridiss Bikerzz secara aklamasi dalam rapat internal. Sebelumnya, suami dari Naggita Regina ini telah menjabat posisi yang sama di Ridiss sejak 2012.

Ridiss Bikerzz sendiri merupakan komunitas sepeda motor yang dibentuk di Jakarta pada Januari 2012 yang kini beranggotakan tak kurang dari 50 bikers. Para anggota Ridis Bikerzz terdiri dari berbagai latar belakang pekerjaan dan profesi, seperti artis, pengusaha, dan dokter. Mereka tak hanya datang dengan sepeda motor besar. Beberapa bahkan menggunakan sepeda motor berkapasitas mesin kecil.

“Bagi kami, Raffi merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan jabatannya di Ridiss. Dia figur publik yang dikenal luas. Setidaknya dia punya tanggung jawab sosial untuk selalu berlaku baik. Kami berharap sikap­sikap baiknya bisa menular ke semua anggota Ridiss,” ujar ketua harian Ridiss Bikerzz Romy Marshall Siregar.

Pernyataan serupa disampaikan Rajiv, sabahat Raffi yang menjabat sebagai bendahara Ridiss Bikerzz. “Saya percaya Raffi tidak akan main­main. Buruknya sikap dia di depan umum bisa berpengaruh terhadap citra Ridiss. Kami ingin Ridiss dinilai sebagai komunitas motor yang satun dan menjadi acuan bagi komunitas­komunitas motor lain akan perlunya sikap saling menghargai di jalan raya,” sambungnya.

Dalam kegiatannya, Ridiss tak melulu hanya menggelar perjalanan bermotor (riding) secara berkelompok. Dalam beberapa waktu komunitas ini juga memberi santunan kepada anak­anak yatim piatu serta donasi kepada korban bencana alam.

“Karena kami bagian dari masyarakat, maka kami perlu berbagi kepada sesama. Jadi, jangan menilai kami sebagai kaum ‘the have’ yang anti­sosial. Kami justru ingin perangi kesan itu, khususnya yang selama ini melekat sebagai citra komunitas-komunitas moge,” tutup Raffi. (rls/Arif/nm)