NaikMotor- Paruh kedua musim MotoGP 2017 akan dimulai hari ini, Jumat (4/8/2017) dalam sesi free practice. Setelah libur satu bulan, para pembalap dan mekanik kita disibukkan dengan pertarungan di salah satu sirkuit terbaik di dunia.
Selama break musim panas kemarin, bila pembalap berlibur atau training, maka para insinyur bekerja keras memperbaiki kinerja mesin, sasis, elektronik dan aeodinamika, bagian vital dalam sebuah motor balap. Tak heran, bila di paruh kedua musim MotoGP tahun ini akan diisi dengan berbagai hal baru.
Aprilia datang dengan mesin, sasis dan swingarm baru yang berbeda. Mesin hasil pengembangan dari teknologi katup pneumatik khas pabrikan Italia dan satu lagi hasil modifikasi untuk meningkatkan daya dorong di putaran bawah, satu kelemahan RS-GP selama ini. Satu tambahan lagi, motor pacuan Sam Lowes kini setara dengan milik Aleix Espargaro sehingga diyakini akan meningkatkan kepercayaan Lowes.
Sementara duo Repsol Honda Team awal bulan lalu telah menguji sasis baru mereka di sirkuit yang sama. Perbaikan rangka RC213V dilakukan untuk mengerem dekat tikungan dan masuk lebih mudah. “ Kami lebih meningkat sedikit dengan sasis baru, minimal kami datang dengan setup dasar yang baik,” tukas Marquez dalam sesi press conference, Kamis (3/8/2017).
Lain halnya dengan Ducati yang masih mempersoalkan masalah aerodinamis. Pembalap satelit mereka, Danilo Petrucci telah menguji fairing baru di Misano. Desain fairing baru tersebut memiliki fungsi banyak untuk downforce dan berbeda dengan ‘Hammerhead’ fairing yang menyita perharian di awal musim ini.
Petrucci menjelaskan bahwa hasil pengujian fairing tersebut sangat positif dan akan membantu dalam kecepatan tinggi. Ia menambahkan akan segera mencoba homologasi fairing baru itu di paruh musim kedua MotoGP tahun ini.
” Ini hal yang penting bagi kami karena tahun lalu kami sudah dua langkah ke depan dalam aerodinamika. Kami banyak belajar tentang aerodinamika motor dan downforce dari ujung depan motor. Dengan fairing ini, saya pikir kita bisa maju selangkah lagi dibandingkan dengan produsen lainnya, ” sebut Petrucci.
Hal ini tentu akan membantu Lorenzo yang tengah berjuang menemukan stabilitas di bagian depan GP17 pasca kehilangan fairing. (Arif/nm)