NaikMotor – Pembalap Pertamina di World SuperSport 300 (WSSP300) 2017 seri kelima, Ali Adriansyah Rusmiputro sempat berada di posisi ke-7. Tetapi karena grip ban depan habis menjadi penyebab Ali Adrian jatuh di WSSP300 Misano saat lap ke-11, Minggu (18/6/2017) kemarin.
Sempat mencuri perhatian dengan penampilannya meski start dari posisi ke-22, namun bisa meraih posisi ketujuh, Ali Adrian harus tumbang di lap ke-11. Penyebabnya adalah gaya agresif membawa motor sejak lap awal menjadikan grip ban depan hilang menjelang lap-lap akhir.
Di saat 3 lap terakhir Ali Adrian terus meningkatkan kecepatan untuk mengejar grup tercepat di depannya, grip ban depan seketika hilang menjadi penyebab Ali Adrian jatuh di WSSP300 Misano dan gagal finis.
Usai terjatuh Ali Adrian sempat berusaha kembali ke lintasan untuk melanjutkan balap. Namun ia terpaksa harus masuk pit karena kondisi motor yang sudah tidak memungkinkan untuk dipakai melanjutkan perlombaan. Kondisi Ali Adrian terlihat baik-baik saja, namun rasa kecewa terlihat pada dirinya karena gagal menyelesaikan perlombaan.
“Sayang sekali Adrian terjatuh disaat balapan hanya tinggal tersisa 3 lap, tapi ia menunjukan penampilan yang luar biasa karena ia start dari urutan ke 22 lalu berhasil maju hingga posisi ke 7 dan memimpin grup tercepat kedua diperlombaan dengan bersaing ketat dengan pembalap andal Spanyol yang saat ini berada di klasemen teratas, Scott Deroue. Tapi saya cukup senang melihat penampilan Adrian hari ini, “ pungkas David Garcia, selaku manajer Pertamina Almeria Racing Team.
Ali Adrian akan kembali ke Jakarta untuk beberapa saat untuk untuk menghadapi putaran keenam pada Kejuaraan World Supersport 300 yang akan berlangsung di Sirkuit Lausitzring, German pada 18 – 20 Agustus 2017 mendatang. (Rls/NM)
