NaikMotor – Pada saat Race 1 seri World Superbike Championship (WSBK) 2017 di Donington, Pembalap Kawasaki Racing Team terlempar dari motornya. Akibat ban Rea meledak saat Race 1 WSBK 2017 Donington itu, Sabtu (27/5/2017).
Padahal Rea sempat terdepan, Pembalap Irlandia itu tengah diuntungkan karena Chaz Davies terpeleset di tikungan. Rea pun melanjutkan sisa 7 putaran tersisa di depan, sambil berusaha mempertahankan posisi dari gangguan rekan se-timnya, Tom Sykes.
“Satu putaran sebelum Sykes menyalip, saya tiba-tiba merasakan getaran saat menutup throttle bersamaan memasuki tikungan. Getaran terasa di bagian depan maupun belakang, dan Sykes berhasil menyalip Saya. Sementara Saya merasa keadaan semakin memburuk. Padahal Saya tengah berpikir yang terpenting segera finish dan mendapat poin.”
Tiba-tiba pula saat balapan tinggal 3 putaran Pembalap Kawasaki itu terlempar dari motornya, padahal saat itu tengah bukaan gas penuh dan posisi gir ke-4. “Saat itu Saya sedang kencang-kencangnya. Saya tidak bisa mengungkapkan bagaimana rasanya saat itu. Tetapi bisa Saya katakan itu terjadi sangat cepat, dan menakutkan. Seperti seekor kutu yang tengah loncat, tanpa ada peringatan apa pun,” ungkap Rea.
“Saya rasa karena ban telah sobek dan meledakkan pelek sehingga pecah. Saya tahu pasti apa yang terjadi, tetapi tidak bisa Saya ungkapkan. Perhatikan saja videonya,” jelas Rea. Ban Rea meledak saat Race 1 WSBK 2017 Donington itu.
Menutup keterangan kepada media, Rea menyatakan, “Saya seharusnys menyelamatkan motor Saya, tetapi kini rusak berat. Tim pun harus menyiapkan unit baru, tentunya akan menyusahkan para mekanik. Saya menyayangkannya harus demikian. Untuk balapan Minggu Saya harus lebih hati-hati, meskipun saat ini Saya tidak mengalami cedera sedikitpun. Berkat helm yang harus pecah, dan riding gear berairbag telah menyelamatkan Saya.”
Sementara pihak Pirelli sebagai pemasok ban menyatakan, “Kami tegaskan memang ban belakang Rea telah sobek. Namun kami kini tengah mencari tahu bagaimana ban itu bisa sobek, menyebabkan crash atau disebabkan crash.”
Peristiwa ban meledak pernah terjadi di tes pra musim MotoGP awal 2016 di Sepang. Pembalap Avintia Racing, Loris Baz mengalami ban meledak saat kecepatan tinggi, 270 km/jam. Peristiwa itu menyebabkan Michelin menarik semua ban soft compound-nya. (Afid/nm)