NaikMotor – Sirkuit Jerez akan jadi saksi pertarungan seri ke-4 MotoGP Spanyol musim 2017. Balapan yang berlangsung akhir pekan ini, Minggu (7/5/2017), diprediksi bakal menarik karena MotoGP Jerez merupakan balapan ke 3000 sepanjang grand prix diadakan.
Makin menarik karena Maverick Vinales menyatakan siap merebut klasemen dari Valentino Rossi, rekan satu tim di Yamaha Movistar. Namun Marc Marquez juga punya kans besar untuk mencuri poin. Adapun Jorge Lorenzo diprediksi belum maksimal lantaran masih berkutat teknis Desmosedici GP17.
Sebelum menyaksikan GP Spanyol, NaikMotor.com mencoba merangkum data dan fakta Sirkuit Jerez. Sebab sirkuit bukan sekadar tempat adu kebut. Bagi sebagian pembalap, sirkuit merupakan tempat suci atau sering diistilahkan sebagai kuil.
Sirkuit Jerez dibangun pada tahun 1986, dan pertama kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 1987. Memiliki panjang 4,4 km, lebar 11 meter dan lintasan lurus sepanjang 607 meter, saat ini Jerez menjadi salah satu tempat MotoGP yang paling populer dan titik fokus bagi kota yang fanatik tentang olahraga.
Jerez aslinya memiliki dua sirkuit jalan alternatif dengan panjang berbeda, yakni 4.423 meter dan 4.428 meter. Sejak tahun 2005, Jerez menjadi makin populer karena sering digunakan banyak tim untuk melakukan pengujian internal, baik yang sifatnya kontinu sepanjang tahun atau tes pada awal musim.
Valentino Rossi merupakan pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Sirkuit Jerez. Dia menang sembilan kali di semua kelas, dan tujuh di antaranya didapat di MotoGP. Sejak MotoGP digelar pada 2002, Honda dan Yamaha sama-sama menang tujuh kali di Sirkuit Jerez. Sedangkan Sirkuit Assen (Belanda) merupakan satu-satunya tempat yang menjadi tuan rumah Grand Prix lebih lama dari Jerez.
Ducati hanya pernah sekali menang di sirkuit ini pada 2006 lewat Loris Capirosi (Italia). Dia mengawali balapan dari pole position. Kali terakhir Ducati bisa naik podium di Sirkuit Jerez adalah pada 2011 ketika Nicky Hayden (AS) finis di urutan ketiga.
Suzuki kali terakhir menang di Sirkuit Jerez pada tahun 2000 di kelas 500cc lewat Kenny Roberts Jr (AS). Sedangkan prestasi terbaik setelah era MotoGP hanya disumbang Aleix Espargaro (Spanyol) yang finis di urutan kelima pada 2011.
Aleix Espargaro yang kini membela Aprilia Racing Team Gresini akan menjalani grand prix ke-200 pada GP Spanyol tahun ini. Dia akan menjadi pebalap ke-39 yang bisa mencapai 200 balapan di semua kelas. Espargaro menjadi pembalap Spanyol ke-9 yang mencatat prestasi tersebut.
Sejak 2004, selalu ada minimal satu pebalap Spanyol yang naik podium pada balapan MotoGP di Sirkuit Jerez. Kemenangan Alberto Puiq pada 1995 merupakan kali pertama pebalap Spanyol menjuarai balapan kelas premier di negara sendiri.
Dalam tiga tahun terakhir, pebalap yang memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez selalu melakukan start dari pole position. Ada lima pemenang berbeda dalam lima penyelenggaraan MotoGP terakhir di Sirkuit Jerez yaitu Casey Stoner, Dani Pedrosa, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.(Agl/NM)