NaikMotor – Kawasaki akan mengakhiri keberadaan model retro-klasiknya dengan meluncurkan Kawasaki Estrella Final Edition. Warna Candy Arabia dengan logo khusus di tangki dan komponen yang dilabur krom menjadi identitasnya.
Kawasaki Estrella pertama kali dihadirkan pada 1992, model retro klasik itu hanya dipasarkan di Eropa sebagai BJ250 dan Asia. Pada 2014 sempat dihadirkan di Indonesia. Walaupun sebenarnya sejak 2012 Kawasaki Estrella hanya sebagai produk JDM (Japan Domestic Market), atau sebagai produk endemik yang hanya diedarkan di Jepang saja.
Estrella ditawarkan di Indonesia saat itu untuk memenuhi harapan para pecinta model retro-klasik yang tengah trend. Karena diimpor langsung dari Jepang harganya cukup fantastis, sekitar Rp 76 jutaan. Namun pada akhir 2016, di situs Kawasaki Indonesia, Estrella sudah tidak dalam list lagi.
Rupanya, di pasar terakhirnya pun, di Jepang, Estrella akan mengakhiri masa edarnya. Pabrikan grup Fuji Heavy Industries itu akan menawarkan edisi perpisahan dengan menghadirkan Kawasaki Estrella Final Edition yang ditandai dengan skema warna Candy Arabia. Selain itu, Kawasaki Estrella Final Edition akan dilabeli dengan logo khusus di tangki dan komponen yang dilabur krom.
Kawasaki Estrella Final Edition masih menggunakan mesin 249 cc bersilinder tunggal berpendinginan udara tetapi induksi bahan bakarnya secara injeksi. Mesin menghasilkan 17 daya kuda dan torsi 20 Nm. Sosok retro klasiknya ditandai dengan suspensi depan model garpu teleskopik dan shockabsorber ganda di bagian belakang, tangki membulat dan mengekspos rangka, serta jok rendah.
Kawasaki Estrella Final Edition di Jepang akan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 70,5 jutaan, dan akan berada di showroom mulai 1 Juni 2017. (Afid/nm)