Menang Mutlak, Rey Ratukore Tak Tertahan di YSR 250 Pro Rider

0
NaikMotor – Dua tahun absen di balapan lokal, Rey Ratukore menunjukan kelasnya sebagai pembalap kaliber internasional dengan menjadi juara di kelas bergengsi Yamaha Sunday Race kelas 250 Pro Rider di Sentul, Minggu (23/4/2017). Rey Ratukore tak tertahan di YSR 250 Pro Rider
Rey Ratukore menjuarai kelas 250 Pro Rider di Yamaha Sunday Race 2017. Foto: Arif

NaikMotor – Dua tahun absen di balapan lokal, Rey Ratukore menunjukan kelasnya sebagai pembalap kaliber internasional dengan menjadi juara di kelas bergengsi Yamaha Sunday Race kelas 250 Pro Rider di Sentul, Minggu (23/4/2017). Rey Ratukore tak tertahan di YSR 250 Pro Rider.

Memimpin sejak Free Practice, Rey Ratukore (Yamaha Yamalube RRS TDR Gandasari Ratu Lama WR) memanfaatkan performa motor Yamaha R25 untuk meninggalkan jauh lawan-lawannya di raceday Yamaha Sunday Race 2017 seperti Rafid Topan Sucipto (Yamaha Yamalube IRC KYT Syafina RT) dan Willy Hammar (Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera RT). Faktor lain, tentunya pengalaman bertanding di kelas AP250 ARRC yang membuatnya tak tertandingi dari sejak start sampai finis.

“ Terima kasih kepada Tuhan atas kemenangan saya, dua tahun saya sudah tidak balapan lokal dan baru tahun  ini bisa turun lagi. Sejak sesi latihan sampai race saya berusaha maksimal untuk menjadi top,” sebut Rey.

Sementara Rafid Topan Sucipto mengakui keunggulan Rey dan menurutnya masih terkendala dengan mesin hingga butuh waktu bersaing dengan Rey. “ Saya senang bisa posisi kedua karena sejak awal Rey sudah jauh dari kita, kekurangan kota antara lain belum pakai quickshifter,” tandas Topa yang kembali meraih posisi runner-up.

Kematangan Rey Ratukore tak tertahan di YSR 250 Pro Rider juga dikatakan oleh Willy Hammar namun diirnya masih senang melakoni balapan hebat untuk bisa podium.” Balapan cukup sulit karena top rider juga ikutan, meski saya masih bisa bersaing dengan Rey dan Topan yang sangat hebat.Seri berikutnya harus lebih baik,” sebut Willy. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY