Yamaha Xmax 300 untuk Pasar Global Diekspor dari Pulogadung

0
Yamaha Xmax 300 untuk Pasar Global Diekspor dari Pulogadung
Peresmian XMax 300 untuk ekspor pasar global dilakukan di pabrik Yamaha Pulogadung, Selasa (18/4/2017). Foto: Arif

NaikMotor – Produksi sepeda motor dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali mendapat kepercayaan menjadi basis global product. Kali ini Yamaha XMax 300 untuk pasar global diekspor dari Pulogadung. 

Yamaha XMax 300, Maxi-Scooter Yamaha yang tengah naik daun tersebut, peresmian ekspor untuk pasar global khususnya Eropa dilakukan hari ini, Selasa (18/4/2017) di pabrik Yamaha Pulogadung.  Acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan dan Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto serta jajaran BOD YIMM lainnya.

Produksi Yamaha XMax 300 untuk pasar global diekspor dari Pulogadung, sementara untuk kebutuhan pasar domestik menggunakan mesin 250cc. Proses pengiriman model globalnya dilakukan mulai bulan April 2017. Menurut GM After Sales & Public Relation PT YIMM, M. Abidin mengatakan, Yamaha Indonesia Motor Mfg. mengambil peranan penting bagi Yamaha Motor Corporation Jepang selama 20 tahun sebagai Global Factory untuk semua keluarga Yamaha di dunia. Hal tersebut dicapai dengan kerja keras untuk bisa memenuhi Global Standard Quality Control Yamaha.

“Saat ini Yamaha Indonesia telah mengekspor menjangkau empat benua untuk produk seperti R25, R3, NMax ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Australia dan negara lainnya. Ekspor Yamaha ini tentu saja akan meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja. Kami berterima kasih pada Bea dan Cukai yang telah memberikan dukungan untuk kelancaran logistik dan pasokan bahan baku serta ekspor,” ungkap Abidin.

“ Sumber Daya Manusia di YIMM sudah berstandar global, kami punya fasilitas R&D di Karawang. Kami membagikan pengetahuan teknologi Yamaha ke sumber daya di Eropa, “ lanjut Abidin.

Berkat visi eksport selama ini, Yamaha Indonesia tercatat sebagai perusahaan sepeda motor No.1 terbesar di Indonesia dalam hal volume ekspor. Catatannya sanggat membanggakan telah mengekspor secara kumulatif lebih dari 1,1 juta unit sejak tahun 1997. Tahun 2016 lalu ekspornya mencapai 200.000 unit hingga dianugerahi penghargaan sebagai Best Exportir dalam KPU (Kantor Pelayanan Umum) Bea dan Cukai Award Tipe A Tanjung Priok. “Tahun ini targetnya sama,” ungkap Vice Presiden YIMM Dionisius Bety.

Yamaha Indonesia menginginkan bisnis ekspor yang jauh lebih besar dari saat ini. Hingga memberikan kontribusi kepada pemerintah Indonesia dan ekonomi Indonesia yang memerlukan pertumbuhan ekspor lebih. Atas pencapaian ini, pemerintah, Kata Dirjen, memberikan apresiasi sangat tinggi untuk Yamaha Indonesia. “ Semoga hasil ekspor selama ini makin meningkatkan nilai investasi Yamaha di Indonesia dan memberi nilai bagi naiknya pertumbuhab ekonomi Indonesia,” sebut I Gusti Putu Suryawirawan. Ia juga menambahkan hal ini akan menciptakan multiplater effect yang sangat besar.

” Semoga di tahun-tahun berikutnya, Yamaha akan terus menggenjot pasar ekspor yang semakin berkembang. Bukan hanya produknya yang diterima oleh pasar global, tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) Yamaha Indonesia juga mampu bersaing dengan SDM dari negara maju. Karena untuk memperkenalkan produk global, staff-staff ahli orang Indonesia turut berperan penting, dimulai dari proses pengujian bersama, penentuan quality standard serta edukasi SDM  dari negara-negara importir,” tambah I Gusti Putu. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here