NaikMotor – Ban untuk mini sportbike dan roadster yang baru diluncurkan PT Gajah Tunggal Tbk memiliki kelebihan tertentu sehingga ditawarkan di Indonesia. Berikut ini deretan keunggulan ban sportbike radial IRC RMC 810.
Ban yang diimpor langsung dari IRC Jepang itu telah disesuaikan dengan karakter sportbike produk Jepang yang banyak dipasarkan di Indonesia. RMC 810 dalam karkas-nya dilengkapi serat nylon yang disusun secara radial dan aramid, yang akan memperkuat karakter handling sportbike penggunanya. Umumnya ban sepeda motor masih menerapkan serat baja dengan susunan bias, sekalipun produk ban untuk motorsport.
“Ban ini memiliki daya cengkeram atau grip yang baik bila digunakan di jalan basah maupun kering,” kata EVP Marketing & Sales Replacement MC Tire PT Gajah Tunggal, Arijanto Notorahardjo, saat peluncuran ban radial IRC RMC 810 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (12/4/2017).
Lebih lanjut Arijanto menjelaskan kemampuan itu berkat rancangan kembangan yang menganut teknologi Groove Area Ratio atau Negative Ratio 15-16%. Groove figur diletakkan dari tapak hingga bahu ban.
Dengan rasio kedalaman groove dan posisi demikian, akan membuat ban tetap optimal dalam mencengkram permukaan jalan. Bahkan dalam kondisi lean angle optimal. Sekalipun jalanan dalam kondisi basah, karena desain groove yang mengoptimalkan pembuangan air.
Keunggulan ban sportbike radial IRC RMC 810 berikutnya sesuai dengan peruntukannya, ban memiliki heat resistance tinggi sehingga bisa untuk memacu kecepatan mencapai 210 km/jam.
Dengan keunggulan ban sportbike radial IRC RMC 810 tersebut, dan disesuaikan dengan tren tengah naiknya penjualan mini sportbike 150 cc dan 250 cc serta model roadsternya, maka tak heran jika PT Gajah Tunggal Tbk memasang target penjualan 300 ribu unit per tahun.
Menurut Arijanto, ban terbaru IRC itu akan dipasarkan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Ada tiga ukuran yang ditawarkan yakni IRC RMC 810 ukuran 110/70 R17 dipasarkan dengan harga Rp730 ribu, untuk 140/70 R17 dijual seharga Rp970 ribu, dan 150/60 R17 dipatok dengan harga Rp1 jutaan. (Eky/Afid/NM)