NaikMotor – Sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooter ITS atau Gesits kini siap diproduksi. Produk rakitan lokal tersebut membuka peluang kerjasama dengan produsen suku cadang lain.
Pada 5-6 April 2017 lalu diadakan pertemuan antara Garansindo dan beberapa produsen suku cadang untuk membahas kesempatan kerjasama dalam memproduksi komponen skuter listrik Gesits. Acara berlangsung di 2 wheels brand centre yang dimiliki oleh Garansindo Group di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Acara peluang kerjasama dengan produsen spare part itu dihadiri 30 perusahaan suku cadang yang sangat antusias menyambut kesempatan ini. Tim Gesits memaparkan kesempatan kerjasama untuk pembuatan beberapa komponen di antaranya adalah lampu, jok, electric wiring, ban, dan komponen untuk sisi keamanan (safety) motor.
Para penggiat industri manufaktur yang hadir antara lain Pindad, Pirelli Tires, dan LEN. “Kehadiran para produsen di kegiatan ini menunjukkan bahwa antusiasme terhadap perkembangan skuter listrik Gesits sangat tinggi. Perusahaan yang datang memiliki mimpi, misi dan visi sama dengan kami yaitu untuk memiliki skuter listrik nasional, mendukung kemandirian ekonomi bangsa dan pengembangan tekhnologi alternatif,” ungkap Harun Sjech, Chief Sales Officer Garansindo Group. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah datang atas dukungannya. Sampai jumpa pada pertemuan Gesits berikutnya.”
Sejak meluncurkan prototype Gesits pada bulan Mei 2016, motor listrik nasional ini telah mengalami perkembangan yang signifikan antara dengan lain menandatangani nota kesepahaman (MoU) dari beberapa perusahaan nasional termasuk Perusahaan Listrik Nasional (PLN) dan Telkom. Pada bulan November 2016, 5 skuter Gesits berhasil menempuh jarak sekitar 1.200 kilometer dalam perjalanan Tour de Jawa Bali dari Jakarta ke Denpasar, Bali. Perjalanan ini merupakan rangkaian uji coba beberapa aspek, kapabilitas, performa dan efisiensi.
Gesits dilengkapi dengan mesin tenaga listrik 5KW dan 3KW yang dapat menempuh jarak sejauh 80 – 100 kilometer dalam satu pengisian baterai menghasilkan kecepatan maximal sampai dengan 100km per jam. Kecepatan tersebut setara dengan motor skuter bermesin bahan bakar minyak 125cc.
Skuter listrik nasional ini membutuhkan sekitar 1,5 – 3 jam untuk sekali pengisian baterai melalui stopkontak. Apabila tidak sempat mengisi ulang sendiri, Gesits memberikan kemudahan penggantian baterai dengan system swap (tukar tambah). Dengan sistem ini, para konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU maupun minimarket. Kemitraan Gesits bersama PLN akan menyediakan stasiun penggantian baterai isi ulang di setiap SPBU. (Rls/NM)