Ali Adrian Bermasalah, Debut World Supersport300 Diambil Belanda

0
World SuperSport300
Debut Ali Adrian di World SSP300 gagal menuai poin karena terkendala teknis. Foto: Istimewa

NaikMotor – Catatan bersejarah di kejuaraan balap motor dimulai tahun ini di Aragon yakni debut kelas World SuperSport300 (World SSP300) yang dimenangkan pembalap Belanda Scott Deroue. Sementara Ali Adrian harus terhenti akibat bermasalah teknis di  kelas baru bagian dari WSBK tersebut.

Deroue awalnya tak diperhitungkan, sebab sejak Free Practice selalu ditempel ketat oleh pasangan pembalap Spanyol Daniel dan Mika Valle Perez.

Balapan World SuperSport300 seri perdana ini juga membukukan tiga pembalap terbaik ditempati pabrikan berbeda, yakni Kawasaki, Yamaha dan Honda. Sehingga tampak kalau produk memiliki kesetaraan dalam hal performa.

Demikian selama balapan pun tidak ada pembalap yang dominan, seperti saat Race 2 awalnya balapan dikuasai pembalap Ukrainia Kalinin dengan YamahaYZF-R3 sebagai yang terdepan disusul dengan ketat oleh Perez. Kemudian ada 7 pembalap lainnya yang saling salip di tempat ketiga.

Ketika sisa 7 putaran lagi, Kalinin terjatuh, padahal pembalap Ukrainia itu selalu terdepan sejak Superpole 1, dan posisi diambil alih Perez hingga balapan tinggal tersisa 5 lap. Namun posisi Perez tak aman sebab para penguntitnya semakin dekat saja yakni Deroue, Valle, Sanchez and Schotman.

Ketika ada kesempatan mengambil alih, Deroue tak melepasnya hingga putaran akhir. Sehingga juara pertama kelas World SuperSport300 di tangan Pembalap Belanda Scott Deroue kembali di Race2, setelah di Race1 mengalahkan Perez yang berada di posisi kedua di Race1 itu.

World SuperSport300 di Tangan Pembalap Belanda Scott Deroue

Scott Deroue memang mulai diperhitungkan ketika menguasai Superpole 2 dengan mencatatkan waktu 2’12,712 detik. Sementara debut pembalap Indonesia, Ali Adrian berlangsung kurang mulus karena harus gigit jari terhenti dari arena sebelum bendera finis berkibar.

“Motor Adrian mengalami masalah elektronik sehingga ia terpaksa harus langsung masuk ke pit di lap pertama. Hal itu tentu saja berdampak pada performa Adrian,” jelas David Garcia selaku manajer Pertamina Almeria Racing Team seusai lomba.

Atas hasil ini, Adrian menjelaskan, “Saya, David, dan tim telah bekerja keras di race perdana   ini. Namun kami mengalami kendala yang membuat performa tidak semaksimal yang diharapkan. Kami tentu saja akan segera melakukan analisa terkait problem yang kami alami sehingga ke depan semua dapat teratasi dengan baik dan tentunya dapat membuahkan prestasi yang kami harapkan.” (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here