NaikMotor- AMD Otoplus Showbike Fighting 2017 yang diikuti 86 kontestan di ajang Otobursa Tumplek Blek 2017 Senayan akhirnya mengumumkan para pemenangnya, Minggu (2/4/2017). Bermesin Panhead 1948, motor custom dari Bali bikinan Mampang rebut tiket AMD ke Jerman tahun depan.
Ya, motor milik Desuwaka yang dibuat oleh Veroland dari KickAss Choppers yang bermarkas di Jalan Mampang Prapatan sukses merebut poin tertinggi di kelas FFA. Kelas ini yang disebut juga Freestyle, adalah yang berafiliasi dengan AMD (American Motorcycle Dealer) penyelenggara kejuaraan dunia kontes motor custom sejak 2004.
Sistem penjurian di AMD Otoplus Showbike Fighting 2017 juga menganut gaya yang lazim digunakan di kompetisi AMD, di mana semua peserta atau builder diharuskan memberikan poin untuk motor lain. Ini tentu saja menumbuhkan sikap respect terhadap karya sekaligus motivasi dirinya untuk berkarya lebih baik.
Showbike Fighting Indonesian National Championship yang merupakan title acara ini, akan berafiliasi dengan AMD (American Motorcycle Dealer) World Championship of Custom Bike Building! AMD World Championship adalah kejuaraan dunia custom bike yang digelar 2 tahun sekali di Intermot Customized di Cologne Exhibition Center (Koelnmesse),Jerman. Tahun 2016 lalu, kejuaraan ini diikuti langsung oleh peserta dari 23 negara.
Di AMD Otoplus Showbike Fighting 2017 kedatangan VIP Judge dari AMD yakni Onno Wieringa yang bekerja dalam penilaian bersama juri lokal Djoko Iman Santoso, founder Monochrome Cycles. Iman menjadi salah satu pelaku sejarah perkembangan AMD saat menjadi peserta di Asian International Motorcycle Expo (AIME) tahun 2007 di Kualalumpur bersama tim Nusantara lainnya (Bimo Custombikes, Lulut Retro Cycles, Veroland Kickasschoppers).
“ Apresiasi saya untuk karya-karya custombike di Indonesia dari desain dan detailnya. Kami sudah bicara dengan Robin Bradley kalau tahun depan AMD akan kembali lagi ke Indonesia. Selamat untuk periah golden ticket ke AMD World Championship 2018 di Jerman,” sebut Onno di atas panggung.
Sementara Veroland mengaku terkejut dengan hasil ini karena karyanya terbilang lama di mana mulai dibangun sejak 2008. Ya, motor custom dari Bali bikinan Mampang itu sukses merebut poin 133.” Sekarang tinggal mikir untuk bikin motor nanti ke Jerman, tapi gue sudah mulai mengumpulkan beberapa part langka sih. Mungkin basisnya mesin Shovelhead,” sebut Veroland. Selamat Bor! (Arif/nm)