NaikMotor – Ada yang berbeda di ajang 38th Bangkok International Motor Show 2017 (BIMS 2017), karena tanpa acara yang mewah serta pakaian wanita lebih sopan tidak buka-bukaan. Bisa jadi karena suasana berkabung atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej masih berlangsung, sehingga semuanya tampil lebih kalem.
BIMS 2017 yang mengusung konsep Reach to The Planet of Technology diikuti 30 produsen mobil terkemuka dunia dan 13 merek sepeda motor termasuk Strom yang bermain di pengembangan motor listrik.
BIMS 2017 diharapkan akan membantu memulihkan industri otomotif Thailand dan merangsang perekonomian nasional untuk mencapai angka 40 miliar Baht. Acara ini akan diselenggarakan dari 29 Maret dengan 9 April 2017 Challenger Hall 1 – 3, Impact Muang Thong Thani.
Dr. Prachin Eamlumnow, Presiden / CEO Grand Prix International Public Company Limited sebagai penyelenggara BIMS 2017 mengatakan, acara ini bertujuan untuk menyampaikan pengembangan teknologi otomotif dan inovasi tanpa batas. “ Setiap orang diundang dengan hormat untuk menyaksikan motor show kelas dunia merasakan perjalanan sejarah hingga perkembangan dunia otomotif. Seperti biasa, kami didukung The Royal Automobile Association of Thailand under Royal Patronage, Ministry of Industry, Ministry of Tourism & Sports, Tourism Authority of Thailand, Society of Automotive Engineer – Thailand, Thai Autoparts Manufacturers Association dan the Kits and Accessory Parts of Motorcycle (Thai) Association ,” ujarnya.
Bangkok International Motor Show bukan hanya acara yang mempertemukan teknologi otomotif terbaru, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendorong perekonomian dari seluruh bangsa.”Tahun ini kami targetkan pengunjung minimal mencapai 1,5 juta orang,” tambahnya lagi.
Dr Prachin juga menyebutkan tentang situasi pasar otomotif pada tahun 2017, di mana volume penjualan tahun ini diperkirakan sekitar 800-810.000 unit dengan berbagai alasan. “Tingkat pertumbuhan PDB 3,5% yangb diumumkan oleh Departemen Keuangan adalah isyarat signifikan terhadap tren ekonomi yang positif dari negara termasuk industri otomotif,” jelasnya lagi.
Seperti diketahui, rakyat Thailand masih berduka atas kepulangan pemimpinannya sejak November tahun lalu. Masa berkabungnya berlangsung hingga satu tahun untuk menghormati jasa Raja Thailand ke IX tersebut. Karena itu, di BIMS 2017 juga peserta terlihat membatasi aksi-aksi yang berlebih atas dasar kesadaran sendiri. (Arif/nm)
