NaikMotor – Richard Taroreh mengulang kesuksesan memenangkan race 2 Kejurnas Sport 150 Indospeed Race Series (IRS) 2017, Minggu (19/3/2017). Sebelumnya, Richard juga menjadi kampiun race 1 dalam kondisi trek basah.
Kemenangan Richard terbilang istimewa mengingat di race kedua, sesuai regulasi yang diterapkan mengacu pada aturan di WSBK, ia harus start dari posisi ke-9.
Baru berjalan satu lap, balapan sempat dihentikan akibat insiden yang dialami pembalap di barisan belakang. Wahyu Aji Trilaksana mengisi posisi terdepan saat balapan dimulai kembali.
Setiap lap posisi terdepan diisi bergantian oleh Wahyu, Richard, Gupita Kresna, dan Febrianus Balank. Jarak antarpembalap di urutan satu dan dua terpaut sangat dekat, kurang dari 0,1 detik.
Tiga lap terakhir, Richard mulai menyerang, merangsek ke urutan terdepan. Memasuki lap terakhir, ia mulai membuat jarak yang signifikan.
“Kalau mau kabur dari awal (motor) tidak bisa (dipaksa), strategi saya dari awal mengikuti barisan, sambil menunggu mesin panas. Saya sudah latihan satu minggu dan punya cukup banyak data untuk balapan kering dan hujan,” ungkap Richard.
Kemenangan Richard di race kedua Kejurnas Sport 150 tidak lepas dari dukungan Tim Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kabochi yang mengindahkan kebutuhan pembalapnya.
“Motor yang digunakan motor tahun lalu tapi semua part ganti baru, jadi ini masih riset. Kami berikan apa yang diinginkan oleh dia (Richard), mekaniknya sudah menangani sejak awal Richard balap,” jelas Bos 549 Kabochi Racing Team, Subhan Al Gozali.
Ditambahkan oleh Mekanik 549 kabochi, Syafarudin, Richard mengubah strategi setelah balapan diulang. “Mapping diubah lebih basah, pakai gear 16-48. Saya arahkan dia untuk main lebih aman setelah red flag,” terangnya.
Sementara itu, Gupita Kresna mengawali peralihannya ke motor Yamaha dengan baik. Ia menjadi runner-up pada dua balapan yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Adapatasi sih bawa motor 150cc sama seperti (balapan) dengan motor underbone, sasis, body enggak beda jauh. Saya push dari awal, tapi sempat di luar lima besar. Saya main angin saat balapan, slipstreaming, tidak bisa kalau jalan sendirian. Setting motor sama seperti kemarin (race 1), pakai gir 15-46,” beber Gupita. (Yudistira/nm)