Domenicali Benarkan Mesin V4 Ducati MotoGP untuk Versi Jalanan

0
mesin V4 Ducati MotoGP untuk versi jalanan
Claudio Domencali bicara soal pengembangan mesin V4 Ducati MotoGP untuk versi jalanan. Foto:Arif

NaikMotor – Ducati Motor Holding memiliki beberapa peluru ampuh untuk menggempur pasar motor premium dunia. Salah satunya rencana menerapkan konfigurasi mesin V4 Ducati MotoGP untuk versi jalanan.

Mesin V4 merupakan jenis mesin khusus yang digunakan pada motor Ducati Desmosedici GP yang sekarang dipacu Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso di MotoGP. Ducati akan mengembangkan mesin di MotoGP dan menitiskan teknologinya ke motor produksi. Jadi, bukan tidak mungkin motor jalanan seperti Panigale memiliki karakter seperti Desmosedici GP17.

“Kami melakukan pengembangan mesin (V4). Jadi, bisa saja nanti (pemilik motor Ducati) memiliki motor seperti yang dikendarai Jorge Lorenzo. Pengalaman kami lebih dari 14 tahun tampil di MotoGP dan kami bisa mengambil kelebihan (dari motor MotoGP) ke motor superbike kami. Mesin V-Twin merupakan mesin yang bagus, seperti mesin 1.300cc di motor (Ducati) Superleggera, tapi kami juga akan menggali potensi dari mesin V4 yang lebih lembut entakan di putaran bawah tapi juga bisa kencang pada putaran tinggi,” papar Bos Ducati, Claudio Domenicali saat berkunjung ke Flagship Store Ducati Indonesia besutan Garansindo Euro Sports di Kemang, Jakarta Selatan (17/2/2017).

Selain itu, Ducati merupakan satu-satunya pabrikan yang sudah menerapkan sistem bukaan katup pada motor MotoGP yang disebut Desmodromic system di motor produksi. Keuntungan menggunakan sistem tersebut, yakni menghindari katup mengambang hingga berakibat pada hilangnya kompresi dan tenaga. Desmodromic sudah terbukti keandalannya di motor Desmosedici GP yang semakin kompetitif di MotoGP. Jadi membuat mesin V4 Ducati MotoGP untuk versi jalanan bukanlah hal yang sulit untuk mereka.

Sistem Desmodromic mengandalkan dua buah rocker arm (pelatuk) pada tiap katup, diposisikan di atas dan di bawah lengan katup. Rocker arm bagian atas  tugasnya menekan katup agar terbuka, rocker arm bagian bawah bertugas menaikkan (menutup) katup. Masing-masing memiliki poros tersendiri.

“Ducati merupakan satu-satunya pabrikan yang menerapkan mekanisme katup motor MotoGP di motor produksi. Pabrikan lain menggunakan pneumatic valve, merek memperkenalkannya kepada dunia tetapi tidak menerapkannya di motor produksi. Kami ingin menunjukkan kepada dunia (sistem) Desmodromic bekerja efektif, membuat motor lebih bertenaga,” tutur Domenicali. (Yudistira/nm)

 

LEAVE A REPLY