Ada yang Puas dan Lemas Usai Tes Pramusim MotoGP Phillip Island

0
tes pramusim MotoGP Phillip Island
Jonas Folger, pembalap satelit Yamaha yang tampil memukau di tes MotoGP Australia. Foto: AusMotoGP

NaikMotor – Selain Vinales dan Marquez memperlihatkan konsisten selama tes pramusim MotoGP Phillip Island, ada juga yang merasa puas dan lemas menanggapi hasilnya.

Jonas Folger, pembalap Monster Yamaha Tech3 adalah di antara satu debutan yang tampil brilian di tes pramusim MotoGP Phillip Island di Australia. Kecepatan Folger di hari terakhir ternyata menjadi kejutan untuk dirinya sendiri. Ia membukukan waktu lap konstan di kisaran 1 menit 29 detik.

“Apa yang bagus (dari hasil tes) adalah kami mendapatkan (waktu) lap yang identik dengan waktu lap terbaik. Itu berarti tidak hanya sekali saya mendapatkan waktu putaran yang cepat. Dengan ban lama, kami mendapatkan setup elektronik yang pas,” ungkap Folger.

Rossi mengeluhkan soal ban. Foto: Yamaha

Lain lagi dengan Valentino Rossi yang merasa kurang puas dengan hasil yang didapatkan dari tes di Australia. Pembalap kawakan itu limbung dengan kondisi ban depan motornya di hari terakhir.

“Saya merasa kesulitan dengan ban yang digunakan, terutama ban depan. Tentunya temperatur dan kondisi (lintasan) berbeda dengan keadaan saat balapan (MotoGP Australia 2016). Saya pikir motor (Yamaha M1) memiliki aspek bagus, terutama di sektor mesin, tapi tes di sini lebih sulit dibandingkan di Sepang (Malaysia). Saya tidak begitu senang dan akan melakukan yang lebih baik,” cetus Rossi.

Iannone merasa menjadi test rider. Foto: Suzuki

Begitu halnya yang menimpa Andrea Iannone, pembalap Suzuki Ecstar yang hari ini datang ke Indonesia untuk merilis Suzuki GSX 150 series, merasa dirinya lebih dari sekadar test rider ketimbang pembalap sesunguhnya.

“ Secara umum kami tengah berusaha memperbaiki bagian elektronik dan juga komponen lainnya. Kami tidak memiliki banyak informasi tentang dua fairing baru yang keduanya sangat mirip.Kami berusaha melakukan tes sebanyak mungkin. Long run saya pikir lebih berguna karena akan membutuhkan di seluruh musim ketimbang flying lap,” keluh Iannone.

Lorenzo masih belum menemukan performanya. Foto: Ducati

Sementara itu, Jorge Lorenzo masih berkutat mencari setup paling pas untuk motor Desmosedici GP17 miliknya.“Saya masih harus menempuh perjalanan panjang untuk sampai di level maksimal motor yang saya gunakan. Mungkin di trek lain, dengan kondisi berbeda, grip yang lebih baik, pilihan ban berbeda akan memberikan hasil lain. Kami harus tetap (berpikir) positif. Hari ini merupakan hari yang menyenangkan,” ucap Lorenzo. (Yudistira/nm)

LEAVE A REPLY