NaikMotor – Komunitas pengguna skuter Italia ini cukup unik. Sebab, VespArs Indonesia komunitas Vespa lintas generasi.
“Berawal dari ikatan alumni Arsitektur Universitas Trisakti Jakarta, dan ternyata setiap kongko banyak yang berkendara Vespa atau produk Piaggio. Sehingga sepakat untuk mengakrabkan diri dalam satu wadah, VespArs Adhipati Indonesia. Adhipati sendiri merujuk kepada julukan untuk setiap jebolan arstitektur. VespArs Indonesia sendiri didirikan pada 9 Februari 2016,” ujar Oom Ono, Ketua Ikatan Alumni Arsitektur Trisakti.
Sementara Deddy Suryadi, Ketua VespArs Indonesia, “Komunitas kami lintas generasi, dari Angkatan 1969 hingga 2013,” katanya saat ditemui dalam peringatan 1 tahun berdirinya VespArs di Eleven Trees cafe di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).
“Berkendara Vespa menjadi bagian dari refreshing setelah rutinitas,” tambah Anwar Rizza, humas VespArs. “Bahkan, senior-senior itu masih aktif untuk touring dengan Vespa atau Piaggio MP3. Sepertinya kalau touring energi mereka menjadi berlipat,” kekeh konsultan building di PT Angkasa Pura itu.
“Aktifitas kami juga seringkali spontanitas, selalu saja ada yang melontarkan ide di grup medsos, misalnya touring ke Pelabuhan Ratu. Itu sambutannya pasti baik. Kalau hanya kongko sekitar 20-30 orang saja, tetapi touring bisa lebih dari 50 anggota yang ikut,” sambung Ija, panggilan akrab Anwar Rizza.
“Saat ini anggota sekitar 110 orang di grup medsos kami, dengan domisili di Jabodetabek, tetapi ada juga yang tinggal di Bali. Padahal saat didirikan setahun lalu hanya 30-an saja.” imbuhnya.
Kegiatan peringatan yang bertajuk “1st Anniversary VespARS Camp” dihadiri tak kurang dari 70an anggota nya. (Afid/nm)
