NaikMotor – Dua mantan pembalap Suzuki, Lucchinelli dan Roberts Jr akan diangkat menjadi MotoGP Legends. Nama keduanya akan tercatat dalam Hall of Fame Kejuaraan Dunia MotoGP.
Kedua mantan pembalap akan bergabung dengan banyak pembalap lainnya yang telah membentuk sejarah balapan sepeda motor. Marco Lucchinelli dan Kenny Roberts Jr masing-masing telah memenangkan gelar juara dunia di kelas utama Grand Prix, sebelum berubah menjadi MotoGP, pada tahun 1981 dan 2000.
Marco Lucchinelli menjadi juara Grand Prix World Championship 500cc di tahun 1981, dengan mengendarai Suzuki RG500 Robert Galliana. Selama musim 1981, Lucchinelli membukukan 5 kali podium pertama.
Sementara Kenny Roberts Jr menjadi juara Grand Prix World Championship 500cc tahun 2000, dengan mencatatkan 4 kali juara seri dengan pesaing utamanya, Valentino Rossi. Prestasi ini sekaligus mendudukkan Suzuki sebagai pemutus dominasi Honda di GP selama 5 tahun berturut-turut. Tetapi pada 2001 pembalap dari Amerika Serikat itu harus menyerahkan gelar juara kepada Valentino Rossi.
Keduanya akan bergabung, dalam Hall of Fame MotoGP bersama Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman Kenny Roberts, Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Nicky Hayden, Alex Criville dan Franco Uncini.
Gelar Legends itu akan dianugerahkan saat pelaksanaan MotoGP 2017 di seri yang diadakan di negara asal mereka. Lucchinelli akan diakui sebagai Legend pada 4 Juni 2017, saat Grand Prix Italia yang akan diadakan di Mugello. Sedangkan Kenny Roberts Jr dari Amerika Serikat akan menerima gelar bergengsi itu lebih awal pada 23 April 2017 saat seri di Austin, Amerika Serikat.
“Mengangkat MotoGP Legends baru selalu penting, ” kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, “Kenny Roberts Jr dan Marco Lucchinelli, keduanya juara besar dan layak tempat mereka di Hall of Fame. Saya tak sabar untuk memberikan dua penghargaan tersebut. “(Afid/nm)
