Masalah Akselerasi Honda RC213V 2017 di Sepang Bikin Marquez Galau

1
Akselerasi Honda RC213V
Marquez mengungkapkan masalah akselerasi pada motor RC213V terbaru. Foto: Crash Media

NaikMotor – Hanya bisa mengukir waktu lap tercepat kesembilan di hari pertama tes MotoGP Sepang 2017, Marc Marquez mengaku menemui sedikit masalah mesin dari akselerasi Honda RC213V. Penyakit pada akselerasi motor masih dirasakan Juara Dunia MotoGP tahun lalu itu, dan tim mekanik belum menemukan solusi untuk mengatasinya.

Marquez dan Dani Pedrosa mencoba mesin terbaru dari Honda yang memiliki setup sangat berbeda dari versi lama. Pada tes Sepang kali ini, Honda masih menggunakan mapping standar untuk mesin tersebut, sebab tidak bisa memakai mapping serupa dengan mesin lama.

Dengan setting yang belum optimal, Baby Alien mencetak waktu lap tercepat 2 menit 0,743 detik saat tes hari pertama, lebih lambat satu detik lebih dari pembalap tercepat hari itu, Casey Stoner. Cal Crutchlow yang menggunakan mesin serupa bisa mengukir waktu lebih cepat, yakni 2 menit 0,569 detik.

“Mesin baru sangat berbeda, jadi mapping dari mesin lain tidak bisa digunakan untuk mesin ini. Kami menggunakan mapping standar dari mesin baru, dan mendapatkan waktu lap yang sama seperti saat menggunakan mesin lama,” ungkap Marquez.

Pembalap berusia 23 tahun itu merasakan mesin baru yang ia gunakan memiliki entakan lebih lembut pada rpm bawah. Sayangnya, masih juga terjadi masalah dalam akselerasi motor.

“Saat membuka gas, rasanya mungkin lebih lembut, tapi waktu lap sama saja (dengan mesin lama). Kami masih memiliki beberapa masalah pada saat keluar tikungan, dan grip. Di lintasan lurus (motor) lebih cepat, tapi (mapping) belum sempurna. Selain itu, perpindahan saat menaikkan gir transmisi masih kurang mulus, kami harus memahami potensi dari mesin (baru),” jelas Marquez.

Layout Sirkuit Sepang dinilai Marquez cukup menyulitkan buat motor akselerasi Honda RC213V, terutama pada saat menempuh lintasan lurus, kemudian harus langsung menurunkan kecepatan drastis saat melewati tikungan parabolik.

“Di sini (Sepang) merupakan salah satu sirkuit yang harus menjadi pertimbangan (dalam melakukan setup). Kami akan memutuskan (setup final) pada tes (pramusim MotoGP) terakhir (di Qatar), tapi informasi dari sini juga penting. Kami mencoba di trek lurus dan mencoba akselerasi untuk mengetahui apakah masih banyak kekurangan. Ya, masih banyak kekurangan saat saya bandingkan dengan motor lama. Tapi, ini baru kali pertama (mencoba mesin baru), karena ini mesin yang berbeda dari yang digunakan di (Tes MotoGP) Valencia,” tutur Marquez. (Yudistira/nm)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY