Gaji Lebih Kecil, Dovizioso Siap Jegal Lorenzo Raih Juara dengan Ducati

0
Dovizioso
Duet pembalap baru Ducati MotoGP 2017, Lorenzo dan Dovizioso. Foto: Ducati

NaikMotor – Sosok Jorge Lorenzo menjadi pusat perhatian utama di tim Ducati Corse tahun ini, setelah kepindahannya dari tim Yamaha. Tapi, jangan lupakan Andrea Dovizioso yang telah bergabung dengan Tim Merah sejak lima tahun lalu dan memberikan satu kemenangan musim lalu di MotoGP Malaysia.

Dovi sangat berambisi mempersembahkan gelar juara dunia untuk Ducati, sekaligus mengalahkan Lorenzo yang kini berstatus sebagai rekan setimnya. Setidaknya, ia selangkah lebih maju dalam hal memahami karakter motor Ducati Desmosedici GP 17.

Persaingan sehat antara dua pembalap di paddock Ducati juga turut menambah panas rivalitas dalam kejuaraan MotoGP. Lorenzo ditantang untuk membawa pulang titel juara dunia ke Borgo Panigale—markas Ducati, sementara di sisi lain Dovi tidak mau dikalahkan oleh ‘anak baru’ di Tim Merah.

ducati_motogp_dovi_lorenzo_2017_1

“Saya tidak takut dengan Lorenzo. Saya senang, saya yakin ini akan menjadi tantangan besar. Saya sedang berada pada periode terbaik dalam karier, saya sudah berusia 30 tahun, tapi masih bisa belajar. Ini adalah tantangan untuk mengalahkan dia (Lorenzo) dengan senjata yang sama, motor yang sama,” kukuh Dovi dikutip dari Marca.

Mantan pembalap Repsol Honda itu tidak merasa keberatan dengan nilai gaji lebih besar yang diterima Lorenzo, ketimbang dirinya. Tujuannya saat ini hanya membuktikan diri sebagai yang terbaik di Ducati.

“Saya tidak pernah (balapan) untuk uang, saya tidak melakukan ini untuk uang. Dia (Lorenzo) adalah pemenang, dia telah banyak mendapatkan kemenangan, dia memiliki tekad besar, sangat fokus dalam semua hal, dan itu sangat penting dalam karier kami (sebagai pembalap), itu menjadi nilai tambah untuk Ducati,” ucap Dovi.

Meski motor Desmosedici GP17 belum dalam kondisi terbaik, pembalap berjuluk ‘Little Dragon’ yakin motor tersebut bisa kompetitif, dibarengi semangat juang besar dari joki yang menungganginya.

“Kami memiliki motor yang kompetitif, memang belum seratus persen, tapi sangat sedikit kekurangannya. Tapi kami memiliki mimpi. Marc Marquez memulai musim 2016 bukan sebagai favorit juara, tapi dia mampu menjadi juara dunia. Di (tes pramusim) Malaysia, kami akan melihat perkembangan di semua area (motor). Saya sepakat dengan apa yang Jorge inginkan (soal motor),” papar Dovi. (Yudistira/nm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here