Sabar dan Cerdas, Modal Ahmad Saugi Berjaya di Balap Skuter

NaikMotor – Ahmad Saugi menjadi bintang pada gelaran Indonesia Scooter Championship (ISC) 2016 seri 3 (18/12/2016). Pembalap asal Jakarta itu memenangkan lima dari tujuh kelas yang diikuti.

Saugi tidak selalu mendominasi jalannya balapan, melainkan ia hanya menjaga ritme balapnya agar konsisten mendapatkan waktu lap terbaik dari awal hingga akhir balapan.

Pembalap berusia 24 tahun itu membocorkan kunci keberhasilannya memenangkan balapan di lima kelas ISC seri 3, sekaligus strategi yang menjadi andalannya setiap tampil balap, yakni semangat dan kecerdasan sebagai pembalap.

“Jadi pembalap itu harus cerdas, bisa baca situasi. Kita enggak harus selalu push motor untuk kencang, tapi harus konsisten waktu lapnya. Saya enggak masalah ketinggalan di awal tapi konsisten sepanjang balapan, pasti bisa menyusul juga nantinya. Yang juga penting adalah semangat, jangan sampai putus asa,” ungkap Saugi.

Tampil dengan beberapa tim dan motor berbeda sepanjang tahun ini tidak dijadikan alasan Saugi untuk tampil kendor. Kecerdikan dalam beradaptasi mutlak dibutuhkan ketika harus berganti motor dengan karakter dan riding style berbeda.

“Pembalap jangan selalu menyalahkan motor. Kita harus bisa mengendalikan motor, bukan motor yang menyesuaikan dengan kita, jadi harus tahu riding stylenya bagaimana, pengereman harus di mana. Intinya harus cepat beradaptasi,” lanjut pria ramah itu.

Selain menggeluti balap skuter, Saugi juga aktif balapan dengan motor bebek dan sport. Tahun ini, ia sempat mencicipi persaingan di Kejurnas Sport 150cc dan 250cc Indospeed Race Series (IRS) bersama tim Yonk Jaya.

“Pastinya semua pembalap ingin tampil di Kejurnas, termasuk saya. Tapi, untuk tahun depan saya belum tahu bisa atau tidak main di Kejurnas (sport). Kalau balap skuter hampir pasti main lagi tahun depan,” papar Saugi. (Yudistira/nm)