Peranti ABS Akan Diterapkan Pada Motor Kecil Mulai 2018

0
Peranti ABS
Bosch ABS10 untuk sepeda motor dibawah 250cc. Foto: Afid

NaikMotor – Pada Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2016 yang berlangsung hingga 6 November 2016 mendatang, PT Robert Bosch mendemonstrasikan pentingnya Antilock Braking System atau peranti ABS untuk keselamatan berkendara pada sepeda motor kapasitas kecil.

Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) berencana akan menerapkan ABS pada sepeda motor dalam dua tahun mendatang. Sepeda motor masih menjadi kendaraan favorit di Indonesia, terutama sepeda motor berkapasitas kecil sekitar 125 cc. Penjualannya tercatat 20 juta unit sejak 2012 hingga 2015. Tingkat kecelakaan yang melibatkan sepeda motor pun menjadi dominan dalam kasus kecelakaan lalu lintas.

Ketua Umum AISI, Dr. Gunadi Sindhuwinata menyatakan, “ABS akan menjadi mandatory pada sepeda motor mengingat populasi sepeda motor di Indonesia yang dominan. Masalah regulasinya, AISI akan berkomunikasi dengan instansi terkait seperti Kementrian Perhubungan.”

bosch_abs10_3“Soal penerapan menyeluruhnya akan butuh waktu satu atau dua tahun ke depan, prioritas pada model-model paling popular dahulu. Pemasangan perangkat ABS pada sepeda motor memang akan mengubah beberapa komponen kelistrikan, itu perlu waktu,” ujarnya saat ABS Demo oleh PT Robert Bosch, sebagai bagian program IMoS 2016, Kamis (3/11/2016) di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Beberapa negara telah di Asia sebenarnya sedang beranjak untuk mewajibkan penggunaan ABS pada sepeda motor berkapasitas kecil. Tercatat India dan Jepang menerapkannya pada 2018, Taiwan pada 2019. Sementara Uni Eropa telah menerapkannya sejak 2016.

Sementara perangkat keselamatan pasif yang akan membuat pengereman lebih aman pada sepeda motor berkapasitas kecil itu, saat ini telah diperkenalkan oleh Bosch sejak akhir tahun lalu sebagai Bosch ABS10.

ABS yang berukuran mungil, dan ringan itu telah didesain untuk sepeda motor berkapasitas di bawah 250 cc. Bosch sendiri mendesain perangkat yang akan membuat ban saat pengereman tidak mengunci tersebut jsutru terinspirasi karena dominannya populasi sepeda motor 125 cc di Asia, terutama ASEAN. (Afid/nm)

bosch_abs10_2

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here