Tikungan 15 Sirkuit Sepang Berbahaya Bagi Pembalap

1
Tikungan 15 Sirkuit Sepang
Perubahan radikal pada tikungan 15 Sirkuit Sepang dinilai berbahaya. Foto: F1 fanatic

NaikMotor – Perbedaan sudut kemiringan permukaan sirkuit di tikungan 15 Sirkuit Sepang, benar-benar membuat banyak perubahan yang terlihat di sesi latihan hari pertama MotoGP Malaysia 2016 (28/10/2016). Terutama dengan membuat jalur balap racing line yang sangat berbeda dengan jalur balap untuk motor MotoGP sebelum pengaspalan ulang sirkuit tersebut.

Kini para pembalap di kelas MotoGP, Moto2 bahkan Moto3, cenderung tak ingin mengambil jalur sebelah dalam di tikungan 15 atau tikungan terakhir itu. Lantaran semakin ke dalam, risiko untuk kehilangan grip ban semakin besar.

Karena camber-nya setelah diaspal ulang, berubah total jadi camber negatif. Camber negatif adalah sudut tikungan yang kemiringan permukaan jalan berkebalikan dengan arah tikungan. Dalam kasus tikungan 15 di Sepang, kemiringannya justru menghadap ke kanan, bukan lagi menghadap ke kiri.

Tentunya ini mengubah strategi para pembalap untuk tak mengambil risiko besar saat menikung. Solusinya adalah mengambil jalur balap bagian tengah di tikungan tersebut. Namun ketika berada di bagian terakhir, camber negatif itu, banyak juga yang memanfaatkan bagian dalam sirkuit untuk melakukan akselerasi.

Meski demikian, banyak yang mengatakan bahwa akselerasi jadi aneh, karena tingkat grip ban masih kurang. Sehingga dibutuhkan analisa yang tepat untuk melakukan akselerasi ekstrim untuk menyusul lawan.

“Sebenarnya pengubahan camber di tikungan ini dilakukan para desainer sirkuit itu agar para pembalap bisa mengurangi kecepatan sebelum masuk di tikungan pertama. Lantaran di tikungan tersebut, zona run off cukup miinim. Sekarang kita punya jalur balap baru di tikungan terakhir dan ini membuat motor sulit dikendalikan saat berakselerasi selepas tikungan tersebut,” papar Valentino Rossi.

Sependapat dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo juga menilai bahwa tikungan terakhir itu sangat berbahaya. Beruntung grip aspal baru di Sepang sagngat membantu, sehingga pembalap masih bisa tertolong. (spy/NM)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY