Curhat Cal Crutchlow Soal Sepakbola, Bayi dan Naik Motor

0
cal crutchlow
Cal Crutchlow berbagi ceritanya tentang sepakbola, bayi dan lalu lintas Jakarta. Foto: Yudistira

NaikMotor – Kedatangan Cal Crutchlow di Jakarta di sambut hangat oleh komunitas pengguna kendaraan roda dua tanah air. Meski terkesan senyap, namun banyak hal yang Ia ungkap saat kendatangannya di Indonesia. Di antaranya adalah tentang hobinya bermain bola, lalu anak bayinya yang masih berusia 10 pekan hingga pilihan naik motor jika Ia tinggal di Jakarta.

Pernah jadi Pemain Bola Profesional
Tidak ada yang pernah mengetahui secara pasti bahwa seorang Crutchlow ternyata pernah bergabung dengan tim sepak bola Inggris, Coventry City F.C. Memang klub bola yang satu ini tidak terlalu tenar, lantaran hanya berlaga di divisi 2, 3 dan 4. Namun Ia sangat hobi dengan olah raga yang paling tenar se-antero dunia itu.

“Saat berusia 16-17 tahun, saya membuat keputusan yang cukup sulit antara bermain bola dan balap motor. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk ke balap motor saja. Saya sangat mencintai sepak bola, bermain untuk Coventry City, klub yang berada di wilayah yang sama dengan tempat tinggalku. Tapi ternyata saya lebih menggilai balap motor. Dari situlah saya memutuskan untuk membangun karir di balap,” kisah Crutchlow.

cal_crutchlow_jakarta_1Dengan candaan khas ala pembalap asal Inggris itu, Ia juga menyebutkan perbedaan paling mendasar antara bermain bola dengan balap motor. “Kalau main bola, kita bermain di atas tanah. Namun bagi seorang pembalap, jika ada terguling-guling di atas tanah maka itu terjadi setelah terlempar ke udara lebih dulu,” ujarnya sembari tertawa.

“Tapi sampai sekarang saya masih sangat menikmati bermain sepak bola dan jadi fans Blackburn Rovers FC. Tapi di Premiere League, saya mengidolakan Manchester United.”

Akhirnya jadi Seorang Bapak
Sepuluh pekan lalu, istri Crutchlow yaitu Lucy, melahirkan seorang anak perempuan. Selain sebagai seorang pembalap, namun ketika pulang ke rumah, Ia menjadi seorang ayah yang begitu menaruh perhatian kepada bayi mungilnya itu.

“Sewajarnya seorang ayah menaruh perhatian kepada anaknya. Hal positinya adalah karena saat malam, Ia tidur selayaknya orang besar, jadi waktu tidur tak begitu terganggu. Namun saya juga tetap stand by, seperti membantu membuatkan susu botol. Tapi ketika Ia sudah menangis, saatnya saya memberi tugas kepada ibunya.”

Pilih Naik Motor Kalau Tinggal di Jakarta

Crutchlow memang tak menikmati bermacet-macetan ala kondisi lalu lintas di Jakarta. Lantaran Ia melakukan city rolling dengan jarak yang tak begitu panjang. Kemudian Ia juga dikawal oleh kepolisian. Tapi ketika ditanya tentang pilihannya untuk berkendara dalam kondisi seperti lalu lintas di Jakarta, Ia memilih untuk naik motor saja.

“Ya, itu sudah pasti. Saya memilih untuk naik motor saja kalau memang tinggalnya di kota seperti Jakarta. Karena lalu lintas sangat padat seperti itu dan kami harus memilih jalur terbaik. Kalau bawa mobil, pengemudinya harus disertai dengan skill berkendara yang benar-benar tinggi.”(Spy/NM)

cal_crutchlow_jakarta_3

LEAVE A REPLY