Test Ride Piaggio Medley ABS: Body Besar Tetap Lincah Bermanuver

NaikMotor – Piaggio Medley ABS hadir di Indonesia, mengusung beberapa fitur yang difungsikan untuk menunjang kenyamanan berkendara di dalam kota. Body gambotnya tidak menghalangi kelincahan skuter matik tersebut.

Saat pertama duduk di kursi kemudi, terasa sekali gaya khas Piaggio dengan tempat duduk tinggi dan posisi berkendara tegap. Namun, jok Medley yang terbilang sangat tebal justru membuat kurang nyaman untuk duduk dalam waktu lama. Untungnya, kaki bisa leluasa bergerak karena pijakan yang luas.

Jatah kursi penumpang pun sangat lega, jadi masih memungkinkan membawa barang seperti tas di antara pengendara dan penumpang. Bagian jok untuk pengendara memiliki sandaran kecil untuk pinggang.

Posisi tangki bahan bakar berkapasitas tujuh liter termasuk 1,5 liter slot cadangan bahan bakar yang terletak di bagian depan memudahkan saat melakukan pengisian. Pengendara tidak perlu turun saat isi bahan bakar.

Mesin 150cc diimbangi empat klep terasa lembut saat pertama kali gas dipelintir. Meski tidak menghentak, motor bisa menemui kecepatan 80 km/jam. Bahkan, hanya butuh jarak sekitar 200 meter untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Piaggio Medley mampu berlari hingga kecepatan 110 km/jam.

Lain lagi ketika menghadapi tanjakan terjal, di mana Medley bisa menaklukannya hanya dengan sedikit bukaan gas. Putaran CVT yang ringan memudahkan akselerasi di jalan lurus maupun tanjakan. Suara mesin tetap halus meski gas dibuka penuh.

Fitur mesin otomatis mati saat berhenti selama tiga detik, difungsikan untuk menghemat bahan bakar. Tapi, saran kami, sebaiknya fitur tersebut dinonaktifkan saat jalanan padat merayap, agar bisa melakukan stop n go dengan cepat.

Rem cakram berukuran 260mm di depan dan 240 mm pada bagian belakang bekerja optimal untuk mengurangi laju motor dengan cepat. Salah satu keistimewaan Medley, yakni aplikasi teknologi ABS dua kanal untuk mengawal rem depan dan belakang. Kinerjanya memberikan keamanan ekstra ketika motor harus melakukan pengereman mendadak, di mana roda tidak slip dan lajunya tetap stabil.

Penggunaan roda beda dimensi, yakni 16 inch untuk roda depan dan 14 inch untuk belakang, berhasil membuat Medley menjadi sangat lincah untuk meliuk-liuk di tengah kemacetan atau saat harus masuk gang sempit. Pelek dan ban lebar, yakni 100/80-16 dan 110/80-14 bisa membawa beban motor dengan baik, sehingga stabil ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Sayangnya, penggunaan roda beda dimensi membuat Medley tidak begitu jago untuk menikung. Motor terasa limbung ketika masuk tikungan dengan kecepatan tinggi. Tapi rasanya itu bukan sebuah masalah untuk penggunaan dalam kota yang tidak bisa selalu ngebut, apalagi di tikungan.

Suspensi teleskopik hidrolik di bagian depan dan suspensi ganda yang bisa diatur tingkat kekerasannya pada bagian belakang, menyuguhkan kenyamanan saat berkendara. Bukan hanya untuk di jalan aspal mulus, Medley juga tidak kewalahan saat melibas jalanan bergelombang. Ground clearance yang tinggi pun menjadi keunggulan skutik besar ini.

Fasilitas bagasi nan luas menjadi nilai jual lebih dari Piaggio Medley ABS yang dibanderol sekitar 44 juta rupiah. Bagasi tersebut bisa menampung dua helm full face sekaligus. Dengan begitu, pengguna bisa menyimpan barang bawaan seperti tas dan jas hujan dengan leluasa.

Untuk penggunaan dalam kota dengan lalu lintas cukup padat, Piaggio Medley bisa mencapai efisiensi 1 liter untuk menempuh 35 kilometer. (Yudistira/nm)