Jangan Cuma Keren, Pilih Ban yang Nyaman untuk Pemakaian Harian

0
Jangan Cuma Keren, Pilih Ban Yang Nyaman untuk Pemakaian Harian
Memilih ban jangan hanya mementingkan tampilan, tapi juga pertimbangkan kenyamanan. Foto: Dok. NMC

NaikMotor – Bukan hanya sekadar keren, sepeda motor juga harus nyaman untuk dikendarai. Salah satu yang harus diperhatikan adalah pemilihan tipe ban yang dipakai.

Banyak motoris tidak memperhatikan jenis ban yang akan dipasang pada tunggangannya. Bahkan, banyak yang berpikir memilih ban untuk membuat motor terlihat keren.

Menggunakan ban racing menjadi salah satu pilihan, untuk tampil berbeda. Namun, ban seperti itu tidak bisa optimal ketika digunakan untuk pemakaian harian di jalan raya.

“Banyak orang sekarang berpikir yang penting motornya terlihat keren, jadi pilih ban racing. Padahal, ban itu didesain untuk kebutuhan balap, jadi fungsinya tidak bisa bekerja di jalan raya yang tidak banyak menikung. Kecuali, untuk kebutuhan di wilayah pegunungan, mungkin bisa bekerja efektif,” jelas Technical Support Area Nasional PT Multisrada Arah Sarana, M. Sulkan Arif.

Dampak pemakaian ban racing untuk harian adalah permukaan akan habis tidak merata, karena hanya bagian tengah yang menapak ke aspal, sedangkan area sisi tidak banyak digunakan.

“Kalau Anda pakai ban racing lalu habisnya tidak rata, itu karena ban itu punya bentuk ‘V’, jadi hanya tengahnya saja yang bergesekan dengan aspal. Karena itu, lebih cermat pilih ban. Boleh saja yang bentuknya keren, tapi cari yang punya bentuk permukaan flat, jadi lebih merata gesekannya. Selain itu, bentuk alur ban juga berpengaruh pada daya tahan,” lanjut Arif.

Setelah memilih ban yang sesuai, perawatan ban juga perlu dilakukan. Bukan hanya menjaga daya tahan, tapi juga berpengaruh untuk keselamatan berkendara.

“Setiap mau memulai perjalanan, usahakan cek tekanan ban , kalau bisa punya alat pengukur tekanan angin agar sesuai standar. Selain itu, penting juga pasang tutup pentil, agar udara dari luar tidak masuk dan terjadi kontaminasi yang mengakibatkan bocor halus,” imbau Arif.

Untuk menjaga umur ban, priar ramah itu juga menyarankan penggunaan angin nitrogen. Sebab, suhu dalam ban lebih stabil dengan nitrogen, angin di dalam jadi tidak memuai sehingga kerusakan bisa dihindari. (Yudistira/nm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here