NaikMotor – Manajer Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Supriyanto mengakhiri kariernya di Yamaha yang sudah dilakoni selama 21 tahun. Supriyanto memilih pensiun dini untuk fokus pada bisnis keluarganya, mulai 1 September 2016.
” Rencana pensiun ini sudah saya rencanakan sekitar 2 tahun lalu. Saya akan kembali ke Kalimantan Timur meneruskan usaha properti milik keluarga yang saat in dikelola kakak saya. Bisnis Ini peninggalan Ayah saya. Karena memang pekerjaaannya semakin banyak, maka saya disarankan keluarga pindah kesana untuk membantu,” sebut pria Yamaha XS650 chopper seperti dikutip ototrend.com.
Selama menjabat manajer Motorsport Yamaha Indonesia, Supriyanto yang mengawal pasukannya bertempur di kejuaraan nasional maupun internasional telah menorehkan banyak prestasi. Tidak hanya di balapan, namun Supriyanto juga sangat memperhatikan bibit-bibit muda Yamaha yang difasilitasinya dengan pembinaan Yamaha Riding Academy (YRA).
Kemudian yang terus ditingkatkan kualitasnya penyelenggaraan Yamaha Cup Race (YCR) serta memfasilitasi riuhnya balapan sport baik profesional maupun kalangan komunitas melalui Yamaha Sunday Race atau R Cup Series.
Jaman Indoprix tengah pans-panasnya, Supriyanto juga ikut membidani Jupiter Z1 hingga akhirnya mengantarkan Sigit PD (Yamaha Yonk Jaya) meraih double winner Indoprix 2013. Di tahun yang sama, Indonesia juga berjaya di ajang Yamaha Asean Cup Race di Sentul.
Tahun berikutnya, Fitriansyah Kete (Yamaha TJM) , meneruskan dominasi Yamaha dengan menggenggam juara umum Indoprix 2014 di dua kelas yakni 110 dan 125cc. Ini tidak lepas dari campr tangan Supriyanto yang ikut menularkan teknologi injeksi di dunia balap dari racikan Jepang ke tuner-tuner lokal.
Pada 2015, yang menjadi tahun terakhir Indoprix, Yamaha juga tetap berkuasa dengan mengantarkan duet kakak beradik dari Yogyakarta, Irwan Ardiansyah di kelas 125cc dan Hendriansyah di kelas 110cc meraih jawara balap bebek bergengsi.
Masih di gelaran Kejurnas yang memulai era kelas Sport 150cc, R Fadhil juga mengantarkan MX King 150 sebagai juara nasional serta ditambah keperkasaaan Hendriansyah merebut mahkota juara umum kelas Sport 250cc dengan R25.
Sebagai pengganti Supriyanto, nama Kadek Suma Adnyana Putra asal bali akan bertugas melanjutkan kiprah Yamaha dunia di dunia balapan yang kini makin seru khususnya di kelas sport. (Arif/nm)