NaikMotor – Jauh sebelum Harley-Davidson memperkenalkan mesin barunya, Milwaukee-Eight yang dilengkapi 8 katup (4 katup persilinder), Hemi 4-Valve sudah hadir terlebih dahulu pada 2007.
Hemi 4-Valve head kit adalah produk aftermarket dari Revolution Performance Motors (RPM) yang menawarkan produk kepala silinder 4 katup per silinder.
RPM saat itu melihat produk H-D, Dyna TC96 (1,573 cc) sering mengalami overheating saat berkecepatan rendah. Meski pabrikan Milwaukee itu kemudian memperbaikinya dengan menawarkan Parade Mode. Penyebab overheating karena penerapan manajemen elektronik EFI close loop yang cenderung kurus.
RPM menawarkan solusi dengan kit cylinder head 4 katup, meski tujuan utamanya untuk mengoptimalkan aliran udara masuk dan keluar, namun juga ternyata produk menghasilkan daya dan torsi besar. Keuntungan tambahan lainnya emisi lebih sedikit, konsumsi bahan bakar irit, dan mudah diterapkan. Tentu performanya lebih baik ketimbang mesin 96 standar H-D yang hanya dilengkapi 2 katup per silinder.
Hemi 4-Valve dirancang oleh Jim Fueling dari bagian penelitian dan pengembangan RPM. Produk yang telah dipatenkan itu dirancang hemispherical atau kubah menempatkan busi tepat di tengah chamber, sehingga timing pengapian bisa dirancang maju (advance). Alhasil, mesin bisa dioperasikan dalam kompresi lebih tinggi tanpa mengalami knocking.
Sehingga, mesin standar 96 inci 2 katup yang semula menghasilkan 70-80 daya kuda, dengan Hemi 4-Valve akan mampu menghasilkan 90-100 daya kuda. Sementara torsi pada instalasi standar dihasilkan 122 Nm pada 4,000 rpm, dengan Hemi 4-Valve torsi meningkat menjadi 136 pada putaran mesin yang sama.
Dan pada masa itu, Hemi 4-Valve banyak diaplikasikan untuk keperluan motorsport V-Twin, terutama H-D tentunya. Kini RPM telah mengembangkan varian kit-nya untuk model Evo V-Twin dan mesin Twin Cam awal dan Twin Cam EFI yang mencakup mesin 97, 107, dan 114.
RPM juga menyediakan kit untuk menempatkan karburator kedua yang bekerja secara vakum saat putaran mesin tinggi. Dan dengan ubahan pada kubah pembakaran (Hemi) maka kompresi mesin standar bisa ditingkatkan menjadi 11:1 yang semula 9:1.
Aliran udara pun lebih optimal, diklaim 1,5 kali lebih cepat, putaran mesin lebih tinggi di atas 4.000 rrpm Padahal kit dimensi tingginya hanya 3/4-nya mesin standar. Kit juga bisa untuk bore ukuran 3,5-4,25 inci.
Uniknya, Hemi 4-valve kini telah diadopsi oleh berbagai pabrikan, salah satunya H-D, seperti yang diungkap oleh Phillip Holmes, VP Pemasaran & Penjualan untuk RPMHemi.com.
Konon, di Indonesia ada yang masih menyimpan Hemi 4-valve head kit karena termasuk barang langka. (Afid/nm)