Ini Strategi AHRT Bisa Juara Suzuka 4 Hours Endurance 2016

NaikMotor- Kemenangan dua rider muda Indonesia, Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens menjadi juara Suzuka 4 Hours Endurance 2016 tidak terlepas dari strategi tim AHRT.

Tim Astra Honda Racing Team mencoba menerapkan prinsip : Safety, No crash, Enjoy ..Be Champion.untuk bisa menjadi juara Suzuka 4 Hours Endurance 2016. Itu sebabnya, pada satu jam pertama, Irfan Ardiansyah tidak terlalu memaksa untuk melesatkan CBR600RR . Cukup di posisi kedua tapi berusaha membuat gap yang tidak terlampau jauh dari pembalap pertama dari Thailand.

Keputusan yang tepat saat tim melakukan pit-in pada 1,5 jam pertama. Melakukan pengisian BBM dan penggantian pembalap.  Rheza langsung memimpin dan membuat gap yang lebar.  Saat balapan berjalan 2 jam, tim AHRT sudah meninggalkan pembalap posisi kedua dengan jarak 30 detik. Gap semakin dipertajam ketika balapan sudah menempuh 2 jam 50 menit ( 70 lap).  Tim AHRT pun leading hingga 40 detik.

Dengan gap lebar, mudah bagi AHRT untuk kembali melakukan PIT In, ganti rider  dan isi bahan bakar. Tanpa kuatir tersusul pembalap lainnya. Karena, dengan kesigapan para mekanik AHRT,  proses isi bahan bakar dan ganti rider cuma menghabiskan waktu 11 detik. Masih ada gap 29 detik.

AHRT melakukan Pit In sebanyak 4 kali dengan Irfan Ardiansyah sebagai rider pamungkas. Menjelang menit-menit terakhir, Irfan membuat gap hingga 36 detik dengan pembalap di belakangnya. Satu menit menjelang finis (lap 99), Irfan sedikit mengendorkan gas dan dinstruksikan bermain aman. Irfan pun finis dengan gap 25 detik. Menuntaskan 100 lap dengan jarak tempuh 580 km.

“Kami senang sekali dapat memenangkan balapan ini mengingat baru pertama kali kami ikut balapan ini di Suzuka. Sirkuit Suzuka ini cukup menantang. Kami harus cepat menyesuaikan diri dengan kendala teknis di sirkuit ini. Alhamdulillah, Akhirnya kami berhasil keluar sebagai juara pertama,” ujar Irfan Ardiansyah.

“Setelah pebalap terdepan berjatuhan, strategi kami hanya berusaha tenang dan menjaga catatan waktu kami. Kami juga dibimbing strategi yang bagus dari tim Astra Honda Racing Team dan dukungan mekanik yang tangguh,” ujar Rheza Danica Ahrens.

“Kemenangan ini sangat membanggakan buat Indonesia. Pertama, keduanya masih sangat muda. Selain itu, semua  tim AHRT juga merupakan putra bangsa yang didatangkan langsung dari Indonesia untuk mendukung kesuksesan balapan ini,” ujar Margono Tanuwijaya Marketing Director AHM.(rls/NM)