Tangerang Selatan (naikmotor) – Kutu Community kembali menggelar kampanye keselamatan berkendara aman dengan memberikan edukasi tentang pentingnya helm kepada anak-anak di perempatan Gaplek, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 25 Juni 2016.
Komunitas pengguna scooter yang selalu konsen terhadap keselamatan di jalan ini, memiliki cara yang berbeda dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadhan. Yaitu, dengan memberikan helm kepada anak-anak yang tidak menggunakan helm saat diboncengi oleh orangtuanya.
“Miris sekali melihat orangtua membiarkan anaknya naik motor tidak menggunakan helm, padahal orangtuanya sendiri memakai helm. Hal inilah yang menjadi perhatian Kami.” ujar Sentot Soe, Ketua Kutu Community yang terjun langsung dalam kegiatan sosial ini.
Meski diguyur hujan, aksi simpatik yang didukung oleh Piaggio Indonesia, Helm GM dan Motrattivo ini berlangsung tertib dan lancar. Pasalnya kampaye keselamatan berkendara ini melibatkan ratusan member Kutu Se-Jabodetabek dan bekerjasama dengan aparat Kepolisian yang bertugas di Pos Lalulintas yang berada di perempatan Gaplek.
“Kami selalu siap membantu masyarakat, apalagi kegiatan yang dilakukan Kutu Community ini memberikan dampak positif bagi masyarakat tentang pentingnya menggunakan helm saat berkendara,” papar Aiptu Bambang Setiadji, Anggota Satlantas Polres Tangerang Selatan.
Kampaye dilakukan dengan cara membentangkan spanduk yang berisi slogan pentingnya helm. Saat lampu merah menyala sekitar 15 member langsung membentangkan spanduk tersebut dari 3 sisi yang berbeda.
Sementara itu, edukasi dan pemberian helm anak dilakukan di depan Pos Polisi. Dengan pembagian tugas, Polisi memberhentikan pengendara motor yang membocengi anaknya tanpa menggunakan helm. Kemudian member Kutu Community memberikan edukasi tentang pentingnya helm kepada orangtua dan anaknya. Setelah itu member Kutu memberikan dan memasangkan helm kepada anak tersebut.
“Aku senang mendapat Helm Transformer dari Om Kutu, Helm ini akan Aku pakai terus kalau naik motor sama Ayah, biar bisa melindungi kepalaku, Om.” ucap Ridho, bocah kelas 2 SD.
Menjelang waktu Magrib kegiatan sosial ini berakhir sesuai target 50 helm untuk diberikan kepada anak-anak. “Edukasi ini diharapkan dapat menanamkan pentingnya penggunaan helm sejak usia dini, karena anak-anak merupakan generasi penerus Bangsa yang harus Kita selamatkan dari ancaman kecelakaan di jalan raya.” tegas Jon Ashari Devi, Ketua Kutu Distrik Tangerang yang menjadi pelaksana lapangan.
Setelah melakukan kegiatan sosial, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama member Kutu Se-Jabodetabek. Kendati berlangsung sederhana dan penuh nuansa kekeluargaan, buka bersama ini dimanfaatkan para member Kutu sebagai sarana silahturahmi dan tukar pikiran sesama pengguna scooter.
“Terus terang baru bergabung dengan Kutu 2 bulan lalu. Aku senang dengan rasa persaudaraan yang ada di keluarga Kutu, tidak membeda-bedakan. Apalagi Kutu mempunyai segudang kegiatan yang bermanfaat bagi membernya dan masyarakat,” ungkap Ni Made Nevira, gadis berparas ayu asal Bali. (Rls/NM)
[…] – Kutu Racing Team, tim balap Vespa yang dibidani oleh Kutu Community bersiap menghadapi Indonesia Scooter Championship (ISC) seri perdana di Sirkuit Brigif 15 Kujang […]
[…] Kutu Community kembali menunjukan komitmetnya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara aman, dengan […]