Tips Berkendara di Jalanan Rusak

0

Tips-berkendara2

Jakarta (naikmotor) – Setelah jalanan tergenang atau banjir, masalah baru biasanya timbul, jalanan rusak dan bergelombang. Berikut beberapa tips berkendara di jalanan rusak.

Jalanan rusak bukan hanya berlubang, tetapi sisa genangan yang menutupinya akan menyembunyikan ceruk dalam, tepian tajam, dan kerikil tajam atau objek berbahaya lainnya.

Walaupun tidak terdapat sisa genangan, lubang dalam bisa membuat motor terperosok, kehilangan kendali dan jatuh. Bagian jalanan lainnya pun meski tak berlubang biasanya berbahaya, karena banyaknya pasir lepasan yang membuat ban sepeda motor kehilangan daya cengkram.

Untuk itu, antisipasilah dan berjalan lebih lambat dari biasanya. Jangan lupa untuk menjaga jarak yang cukup dengan mobil atau sepeda motor lainnya, agar jika ada potensi bahaya masih terdapat ruang untuk menghindar atau mengerem.

Jangan terlalu rapat atau beriringan dengan mobil berbodi besar seperti bus. biasanya mereka akan mengalami guncangan keras ketika terperosok lubang sehingga bodinya akan seperti gada besar yang siap menggebuk pengendara di samping yang terlalu dekat dengannya.

Jika terdapat ruang untuk menghindari lubang, jangan lupa memperhatikan sekitar sebelumnya, manfaatkan spion untuk mengamati kondisi sekitar. Jangan sampai pengguna lalu lintas lainnya justru celaka, karena menghindari kita.

Bila tidak memiliki kesempatan menghindari lubang, kurangi kecepatan dan jangan mengerem mendadak. Geserlah posisi duduk sedikit ke belakang, perkuatlah pegangan dan pijakan.

Usahakan tetap bergerak lurus. Biarkan motor memasuki lubang dengan kecepatan minimum agar motor tidak limbung. Jika ban depan telah menyentuh tepi lubang lainnya, geserlah posisi badan sedikit ke depan, agar ban depan bertraksi. Dan naikkan putaran mesin sedikit agar ada tambahan torsi untuk lolos.(af/NM)

Tips-berkendara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here