Misano (naikmotor) – Fakta tentang titel juara dunia yang diraih oleh Tom Sykes pada tahun 2013 lalu, memang sangat sulit dielakkan oleh pembalap asal Inggris itu. Hingga sekarang, keputusannya untuk memilih tim bahkan selalu didasari pada performa motor yang sedang Ia tunggangi dalam musim terakhir sebelum kontraknya habis.
Kondisi ini jugalah yang dia alami sekarang ketika harus memutuskan menerima pinangan dari Ducati dan meninggalkan tim Kawasaki yang notabene sudah punya jagoan baru, atau tetap tetap berada di situ. Hingga akhirnya dengan mudah menetapkan untuk tak berpindah ke lain hati.
“Mudah saja, untuk memutuskan yang terbaik untukku. Kerja sama dengan Kawasaki Racing Team dan hubungan kami dengan Kawasaki Heavy Industries, sangat bagus. Senang rasanya bisa bekerja sama untuk dua musim kedepan lagi. Lebih amannya, kalau saya mengatakan bahwa tim ini memang punya aspek teknis yang terbaik untuk World Superbike Championship saat ini. Jadi ya sulit untuk menolaknya,” ujar Sykes.
Hal kedua yang membuat Sykes bertahan dan rela untuk bersama-sama pembalap tangguh seperti Jonathan Rea untuk dua musim kedepan lagi adalah karena memiliki tim yang cukup bersahabat baginya. Bukan hanya dukungan aspek teknis saja, namun kemampuan timnya mewujudkan keinginan Sykes dalam hal setup motor dan performanya.
Meski sekarang kalah banyak poin dari rekan setimnya sendiri, namun Sykes cukup bangga bisa beberapa kali memberikan pembuktian. (Spy/NM)