BBMC Jakarta Chapter Kembangkan Wawasan Teritorial di Museum Bahari

Jakarta (naikmotor) – Ada yang berbeda pada seremoni peringatan 28 tahun Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia di Jakarta dengan memilih Museum Bahari di kawasan Kota Tua untuk merayakan hari jadinya di tanggal 13 Juni 2016.

BBMC Jakarta Chapter memilih tempat ini atas latar belakang bahwa di kawasan ini dipercaya sebagai titik awal yang kita kenal sebagai Sunda Kalapa, embrio Ibukota Jakarta kini. Museum Bahari termasuk bangunan awal yang dibangun VOC sebelum pembangunan kawasan Kota Tua Governors Kantoor atau Gedung Fatahillah dan sekitarnya.

Ditilik dari sejarahnya, lokasi ini sejatinya sudah hadir sejak abad ke- 5 dan dikenal sebagai pelabuhan Tarumanegara dan selanjutnya pada abad ke-12 pindah tangan kepada Sunda Padjajaran. Perniagaan pun berkembang dengan diisi pedagang dan saudagar asing dari negeri Tiongkok, Arab, India, Inggris,Belanda  dan Portugis.

Pada 22 Juni 1527, pasukan Kesultanan Demak-Cirebon pimpinan Fatahillah menyerang dan berhasil menguasai kawasan ini dan mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Kemudian datang VOC pimpinan Cornelis de Houtman 1596 dimana pada 1610 VOC membuat perjanjian dengan Pangeran Jayawikarta/Wijayakarta penguasa kawasan ini. VOC diijinkan membuat gudang dan pos dagang di timur muara sungai Ciliwung.

Berkumpul di Menteng, acara perayaan yang dirayakan serentak oleh seluruh chapter BBMC di Indonesia, Jakarta Chapter mengundang pula perwakilan Support 22, klub-klub yang berada di bawah naungan BBMC untuk selanjutnya melakukan rolling thunder ke Museum Bahari. Sekitar 300 meter yang diisi Life Member, Virgin, prospect BBMC termasuk Rebel Bastard MC, Brother Matic MC, Ronin Force MC, Insurgent MC, Independent Scooter, Pilotos MC dan Black Angels MC ikut bergembira menuju Museum Bahari.

“Sebagai wujud konkret wawasan teritorial BBMC Jakarta Chapter dan juga pelestarian aset sejarah dan budaya berupa bangunan heritage Jakarta. Kajian kami bukan sekadar meletakan nilai-nilai persaudaran semata namun juga mengajak masyarakat lebih mengenal jatidiri bangsa dengan menyelami peninggalan leluhur,” beber Herry Gotri Satriawan, Vice President BBMC Jakarta Chapter.

Rasa cinta dan memiliki terwujud dalam kegiatan sosial BBMC Jakarta Chapter sebagai mitra museum Bahari Jakarta yang telah dirintis bersama Direktur museum Bahari, Sonni.

“ Banyak dokumen yang tertinggal dan terkubur pada bangunan-bangunan bersejarah di kawasan ini. Dengan aktivitas ini bagian dari salah satu cara menuju pembangunan karakter bangsa unggul paripurna dan membentuk  patriotisme dan kecintaan kita terhadap Tanah Air,”tambah Agni, Staatsman BBMC Jakarta Chapter.

Tidak kurang dari seorang Indro Warkop, Honorary Member BBMC mengapresiasi langkah ini selain tetap menekankan arti dari persaudaraan sebagai benteng pertahananan terakhir negara Republik Indonesia. “Tempat ini memiliki nilai historis dan sekali lagi kalian harus bangga dengan BBMC yang ikut peduli terhadap peninggalan bersejarah,” sebut Indro.

Acara puncak diisi dengan pemotongan roti buaya yang juga menjadi salah satu tradisi dari masyarakat Jakarta saat merayakan sebuah peristiwa penting.(Arif/nm)