Sick Minded Custom Setia Membangun BSA Lawas

0
Indonesian_builder_POM_2016
Restorasi motor lawas BSA karya Sick Minded Custom Medan dipamerkan di POM 2016. Foto: Afid

Medan (naikmotor) – Pameran Otomotif Medan (POM) 2016 lalu menjadi ajang unjuk kemampuan builder Medan. Pada event POM kelima kalinya itu tampil builder lokal menampilkan karya cipta seni me-rebuilt dan mengkustom sepeda motor Eropa lawas.

Sick Minded Custom, yang memiliki bengkel di Jalan Sutrisno Medan digawangi 3 builder, yakni Boy sebagai owner dan ahli kustom, Hendra Prasetya Nata spesialis revitalisasi mesin, dan Irvan mengkhususkan diri pada komponen, sasis dan bodywork.

Sick Minded Custom saat POM menampilkan 3 unit karya mereka; masing-masing 1unit rebuilt vintage, 1 unit kustom, dan 1 vintage yang masih setengah jadi.

Salah satu unit kustom tampil bergaya chopper yang berbasis BSA 1948. Untuk mewujudkannya, dari basis unit, yang disisakan hanya mesin dan rangka bagian depan, sedangkan garpu depan, stang, suspensi bagian belakang kustom. Sementara girboks milik Kawasaki Meguro. Model kustom tersebut milik salah satu konsumen Sick Minded Custom yang senang dengan gaya Randall.

Unit lainnya mengikuti aliran vintage, milik Irvan sendiri yang memang menyukai orisinalitas motor Eropa Lawas. Berbasis BSA 1952, yang telah dibangunnya selama 3 tahun. Bahkan untuk menuntaskannya Irvan harus membuka referensi di buku dan internet. Selain itu Irvan berkonsultasi ke para pakar BSA soal orisinalitas di Pematang Siantar, seperti ke Anto yang ahli soal bodi dan sasis BSA, serta Riady dan Iman yang ahli mesin BSA. Siantar sendiri dikenal sebagai area pelestarian produk BSA, terutama untuk becak bermotor.

Kebanyakan waktu yang dihabiskan Irvan adalah berburu komponen lawas BSA di Siantar. Tak sedikit juga uang dihabiskan Irvan, bahan BSA Salure 1952 sendiri butuh Rp 37 juta untuk menebusnya. Hingga mewujudkan sosok aslinya saat ini Irvan telah menghabiskan sekitar Rp 80 juta.

Sementara unit lainnya, BSA 1941, tengah direbuilt, namun telah 20 tahun ini mangkrak, karena langkanya komponen yang layak. “Karena tekad kami setiap unit yang dibangun mesti layak jalan dan sehat. Kesulitannya soal uang dan barang yang tersedia, terkadang ada uang, barang tak ada, atau sebaliknya” ujar Hendra.

“Ada kepuasan tersendiri ketika berburu komponen, dan juga segala pengorbanan terbayar ketika berhasil mewujudkan sepeda motor lawas dengan utuh,” tutup Irvan. (Afid/nm)

Sick Minded Custom: Jln. Sutrisno Medan, Telp 0852288182208 (Irvan)

Indonesian_builder_POM_2016_1

LEAVE A REPLY