Kuningan (naikmotor) – Ribuan para pengendara motor dari berbagai klub menghadiri peresmian Monumen Persaudaraan yang digagas Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia di kawasan wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (28/5/2016).
Monumen yang menjadi simbol nyata persaudaraan para motoris dengan tinggi 5,5 meter tersebut ternyata mengundang rasa penasaran mereka untuk hadir langsung menyaksikan prosesi peresmiannya. Monumen yang dirancang Goy Gautama, salah satu SS di BBMC memiliki filosofi ‘Berjuang untuk Persaudaraan, Persaudaraan untuk Kesempurnaan’. Konstruksinya dibuat dari bahan resin dimana semuanya merangkai seluruh komponen sepeda motor produki Jepang, Amerika, Eropa termasuk skuter Italia.
Menurut El Presidente BBMC, Budi Dalton, inilah bentuk fisik dari semangat persaudaraan yang didengung-gengungkan oleh BBMC dalam mengajak kalangan otomotif untuk mewujudkan Indonesia Kondusif.
“ Inilah salah satu sumbangsih dari BBMC dan juga klub-klub motor lain yang telah mendukung pembangunan Monumen Persaudaraan di tempat yang memiliki sejarah bagi perjuangan NKRI yakni Linggarjati. Salah satu tujuanya antara lain menjadi monumen titik nol bagi seluruh bikers Indonesia dan dunia. Kami masih membuka kesempatan kepada klub-klub lain yang ingin berpartisipasi mewujudkn Indonesia Kondusif melalui monumen ini,” jelas Budo Dalton didampingi para SS BBMC.
Sementara Kadisbudpar Kabupaten Kuningan, Teddy Suminar dalam kesempatannya mengaku bangga bahwa Linggarjati dipilih sebagai sebagai titik nol melalui Monumen Persaudaraan untuk para bikers seluruh Nusantara maupun dunia.
“ Seperti yang kita tahu, Perundingan Linggarjati di Kuningan juga bagian dari sejarah Bangsa Indonesia dan kali ini atas inisiatif Bikers Brotherhod MC, kita bisa menyaksikan sebuah monumen yang memiliki arti penting untuk persaudaraan dan juga dalam kaitannya dengan dunia pariwisata di Kabupaten Kuningan,” jelasnya sambil menyerahkan kenang-kenangan mniniatur kuda sebagai simbol sebagai Kota Kuda Kuningan kepada El Presidente BBMC.
Hingga peresmiannya, tercatat 115 klub ikut mendukung pembangunan monumen ini yang ditandai dengan penempelan logo-logo klub mereka di monumen dan masih banyak lagi klub-klub lainnya yang siap mendukung.”Mari kita jaga kelestarian monumen ini dan yang terpenting adalah mengamalkan nilai-nilai persaudaraan di antara kita,” sebut Budi Dalton. Brotherhood! (Arif/nm)