Jakarta (naikmotor) – Daytona, selama ini dikenal sebagai produk part performa dari Jepang. Produk racing itu dikembangkan dan diproduksi oleh Daytona Corp di Shizuoka, Jepang yang mulai berkiprah sejak 1972. Namun kini, Daytona mengembangkan produk untuk suku cadang harian.
Kini melalui PT Daytona Azia di Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai produsen knalpot racing lokal yang juga telah diekspor sejak 2007, komponen Daytona mulai ditawarkan sebagai komponen replacement untuk sepeda motor harian. Produk-produk part itu adalah Daytona Ignimax (busi) dan Daytona Ultra Force (kanvas rem) serta Daytona SuperCharge (aki) yang diluncurkan di Senayan, Jakarta, (28/5/2016).
Ken Imazu, Presdir PT Daytona Azia, menyatakan “Sekarang produk ditujukan pada segmen berbeda, jika dulu terkesan sebagai produk mahal karena diimbuhi image racing, kini berubah untuk penggunaan harian dengan harga bersahabat.”
Sementara, Fariz Aldino, marketing manager PT Daytona Azia, “Walau demikian produk itu yang telah teruji dan memiliki standar Daytona Jepag meski ditawarkan dengan harga terjangkau. Produk juga saat ini dikembangkan, dan diuji di Indonesia, agar sesuai dengan berbagai kondisi di sini.”
Aki Daytona
Ditawarkan dalam dua tipe Maintenance Free, SuperCharge VRLA dan SuperCharge nano gel. Supercharge VRLA, diproduksi dengan teknologi cast on strap, sehingga tahan guncangan, sebab elemen internal dikuatkan dengan cara las robotik. Produk memiliki hambatan arus lebih besar sehingga lebih stabil saat discharge.
Sedangkan Supercharge nano gel, diklaim usia pakai lebih lama yakni, 5 tahun. Produk dipelajari dan dikembangkan in house di Daytona Indonesia di CIkarang . Sehingga produk diklaim tahan temperatur ekstrem, self discharge rendah kurang dari 50%, jadi lebih tahan lama jika disimpan tidak aktif. Dan masa pakai 2 kali lebih lama daripada produk konvensional, serta tahan getaran.
Nano gel membuatnya bebas bocor, dan pemasangan bebas, dalam berbagai posisi, seperti tidur, tegak bahkan terbalik, cocok untuk modifikasi. Produk mampu menyimpan arus lebih tinggi sekitar 13,5 A.
Aki diperuntukkan untuk sepeda motor Honda, Yamaha, dan Suzuki Satria FU digaransi 6 bulan sejak tanggal pembelian. Rentang harga Rp 215 ribu hingga Rp 484 ribu.
Busi Daytona Ignimax
Model busi pertama, Ignimax, dengan keunggulan elektroda yang didesain meruncing ( tapper cut) untuk membuat api lebih fokus, hasilnya pembakaran lebih sempurna, usia pakai lebih karena deposit rendah. Dipasarkan dengan harga Rp15 ribu.
Model berikutnya Ignimax double iridium, dengan elektroda 0,5 mm, iridium terdapat pada ground elektroda dan center elektroda, sehingga lebih tahan lama, mesin lebih mudah dinyalakan saat dingin, pembakaran lebih baik pada rpm tinggi. Irridium memiliki kekuatan 8 kali lebih daripada baja. Produk dipasarkan dengan harga Rp 120 ribu. Diproduksi untuk motor Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki Ninja250.
Kampas Rem Daytona Ultra Force
Produk brake pad Daytona yang memiliki stopping power dan force of leverdengan grafik lurus atau seimbang, artinya jarak pengereman semakin pendek ketika tekanan rem meningkat. Ditawarkan dalam dua tipe tergantung bahan yakni Ultraforce steel fiber, berbahan non asbestos, steel fiber,masa pakai, cakram tidak tergores cepat, dan respon pengereman cepat. Ditawarkan dalam harga Rp 50 ribu. Sedangkan model lainnya, Ultraforce Lapinus fiber. Lapinus serat mineral yang ramah lingkungan, dari Belanda, tahan panas, jarak pengereman pendek, mengurangi kerusakan cakram. Ditawarkan dengan harga Rp 75 ribu.
Untuk kampass rem depan sepeda motor Honda, Yamaha, Suzuki Satria FU, dan Kawasaki Ninja di bawah 250 cc. Sedangkan kanvas rem belakang untuk Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. (Afid/nm)
[…] sukses sebagai event terbesar para pecinta adventure trail di Indonesia menarik perhatian Daytona, sebuah produk racing asal negeri Sakura, untuk merambah pasar adventure […]