Tamil Nadu (naikmotor) – Sejumlah mahasiswa RVS School of Engineering and Technology jurusan Automobile Engineering di Dindigul, Tamil Nadu, India berhasil mengembangkan sepeda motor berbahan bakar hidrogen (H2).
Hasil pengembangannya mampu membuat konsumsi bahan bakarnya hanya 1 lter untuk menempuh 148 km. Para mahasiswa itu terdiri dari R. Balaji, Gowthem Raj, Jerry George dan Kalid Ibrahim di bawah bimbingan P Lakshmanan, berhasil menjawab isu pemanasan global dan pengurangan tingkat polusi sekaligus.
Meski detail cara kerja ataupun konversi bahan bakarnya tidak dijabarkan secara gamblang, tetapi disebutkan hidrogen menjadi bahan bakar tambahan pada sebuah sepeda motor bermesin empat langkah. Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar diketahui tak akan meninggalkan residu apa pun yang berbeda dengan penggunaan bahan bakar minyak. Di India hidrogen dijual dengan harga Rp 6.000 per lliter tentunya akan lebih ekonomis sekaligus ramah lingkungan.
Kelebihan hidrogen dibandingkan dengan bensin adalah kandungan energi panasnya tiga kali lebih tinggi. Atau dengan heat content setara, hidrogen tiga kali lebih ringan dan volume yang lebih sedikit dibandingkan bensin.
Tetapi hidrogen merupakan gas yang sangat mudah terbakar jika tidak ditangani dengan benar. Sehingga menjadi alasan mengapa banyak pabrikan tak mengembangkan kendaraan yang berbahan bakar hidrogen. (Afid/nm)
[…] mahasiswa India terhadap energi alternatif terus dilakukan, Sebelumnya, sejumlah mahasiswa RVS School of Engineering and Technology jurusan Automobile Engineering di Dindigul, Tamil Nadu, India berhasil mengembangkan sepeda motor […]