Beberapa Alasan Lorenzo Pindah ke Ducati

0
Lorenzo_Stoner_Ducati
Salah satu alasan Lorenzo pindah ke Ducati antara lain dengan kehadiran Stoner sebagai test rider Ducati. Foto: Istimewa

Jakarta(naikmotor) – Jorge Lorenzo akhirnya resmi menjadi punggawa Ducati untuk MotoGP musim 2017 dan 2018. Beberapa alasan diduga menyokong keputusan pembalap yang menjadi kampiun MotoGP musim lalu itu.

Perginya Lorenzo dari tim Yamaha yang telah dibelanya sejak 2008 tentu bukan keputusan yang mudah. Berikut beberapa alasan Lorenzo pindah ke Ducati seperti dikutip motorcycles.

1. Tantangan Baru
Bersama Yamaha, Lorenzo telah memperoleh berbagai pencapaian. Tiga gelar juara dunia jadi prestasi mengkilap bersama tim garpu tala. Lorenzo ditantang untuk meraih kemenangan untuk Ducati, setelah terakhir dilakukan oleh Casey Stoner pada tahun 2010.

2. Jadi Pembalap Utama
Meski meraih juara dunia musim 2015, posisi pembalap berusia 28 tahun itu di Yamaha terus dibayangi rekan setimnya Valentino Rossi. Di Ducati, Lorenzo diprediksi dijadikan pembala utama, hal itu tentu menggembirakan untuknya.

3. Uang
Ducati kabarnya memberikan penawaran gaji 15 juta Euro per tahun untuk memboyong mantan pembalap Aprilia itu ke paddock mereka. Kencang beredar kabar, nominal tersebut menggoyahkan hati Lorenzo.

4. Membangun  Kejayaan
Yamaha sudah sangat identik dengan Valentino Rossi yang jadi ikon sekaligus legenda. Di tim barunya, for puera punya kesempatan untuk menorehkan sejarah dengan menjadi juara dunia, mengingat hanya Casey Stoner yang mampu tampil gemilang bersama tim merah di MotoGP.

5. Lorenzo identik dengan warna merah
Lorenzo dikenal suka memakai atribut berwarna merah. Tulisan nomor di plat motor, sepatu, dan beberapa perlengkapan ia memilih warna merah. Hal itu selaras dengan Ducati yang memang terkenal dengan identitas warna merah.

6. Kesempatan untuk duet dengan Stoner
Awal musim 2016, Casey Stoner resmi dikontrak menjadi test rider untuk Ducati. Saat berlabuh di sana, pemilik nomor #99 diperkirakan bisa bekerjasama dengan pria berpaspor Australia itu. Masukan dari Stoner bisa jadi modal besar yang membawa Lorenzo memecahkan rekor juara dunia dengan dua tim berbeda.

7. Kecepatan
Gaya balap Lorenzo sangat bergantung pada power motor. Di Yamaha, ia kerap jengkel karena dilibas motor  Honda dan tentunya Ducati yang punya tenaga sangat besar di lintasan lurus. Dengan motor barunya nanti, agaknya pria kelahiran Palma, Spanyol punya kemungkinan besar untuk tampil semakin tak terkejar.

8. Gigi Dall’igna
General Manager Tim Ducati Corse Dall’igna merupakan seseorang bertangan dingin. Ia membawa tim Aprilia menjadi juara di ajang World Superbike. Kecerdasannya menjadi salah satu faktor perkembangan Ducati di MotoGP. Lorenzo bisa jadi beruntung bisa bekerja dengan Gigi, membangun motor yang sesuai kemauan dan karakter membalapnya.

9. Pencapaian lebih baik dari Rossi
Membela Ducati selama dua musim (2011 dan 2012), Valentino Rossi tampil melempem. Ia terlempar dari persaingan gelar juara. Pindah ke tim yang pernah dibela rekan setim sekaligus pesaingnya saat ini, merupakan kesempatan Lorenzo untuk menunjukan ia bisa lebih baik dari Rossi jika bisa menang nanti. (Yudistira/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here