Jakarta (naikmotor) – PT Maxindo Moto Nusantara (Maxindo Moto) pengagen resmi BMW Motorrad Indonesia tidak sekadar menyediakan line up produk untuk para penggemar touring atau motor penjelajah, namun kini membidik kalangan profesional modern penggemar skuter.
Untuk menggarap pasar Max-Scooter atau skuter bongsor ber-cc besar, Maxindo Moto menghadirkan dua varian skuter andalannya yakni C650 Sport dan C650 GT. Di IIMS 2016, mereka antara lain memajang C650 Sport.
Menurut Hariadi Soenarjo, COO Maxindo Moto, pihaknya melihat pasar skuter premium ini menjanjikan dengan mengandalkan C650 Sport dan C650 GT.” Pasarnya ada, buktinya C650 GT baru datang minggu inisudah diambil konsumen, jadi enggak sempat kita display di IIMS 2016. Kami yakin dua produk ini bisa menjadi trend khususnya di kalangan penggemar motor premium yang mencari skuter praktis, modern dan stylish,” sebutnya kepada NaikMotor.com, Sabtu (16/4/2016).
Ditambahkan Hariadi, perbedaan antara C650Sport dan C650GT antara lain pada windscreen yang bisa di-adjust untuk model GT serta posisi duduk yang lebih nyaman.
Model yang disebut BMW Urban Mobility ini dibanderol masing-masing Rp 488 juta untuk C 600 Sport dan Rp 509 juta untuk C 650 GT.
BMW C650 2016 memiliki keunggulan pada pada suspensi, kontrol traksi dan respon tenaga lebih baik dengan revisi mapping manajemen mesin. Emisinya memenuhi standar Euro4 dan lebih senyap berkat revisi pada silencer gandanya.
Soal kenyamanan, suspensi kaku hybrid torsionalnya berstruktur komposit, terdiri rangka penghubung baja tubular dan aluminium die cast pada area bantalan lengan ayun. Ditambah dengan travel suspensi mencapai 115mm untuk kenyamanan berkendara optimal dan kompromis dengan rasa berkendara yang sporti.
Fitur sistem rem ABS Bosch kini telah menggunakan produk 9,1MB dan dipadu dengan kontrol traksi ASC (Automatic Stability Control) terbaru yang menjadi standar. Keselamatan berkendara pun lebih terjamin.
Khusus varian GT ada opsi fitur Side View Assist (SVA) yang akan memonitor area blind spot. Sistem yang terpadu dengan ASC akan memberikan peringatan ketika kendaraan lain mendekat area blind spot, terutama saat berpindah lajur. Sistem yang pertama kali diterapkan untuk roda dua di dunia. (Arif/Afid/nm)