California (naikmotor) – Pada 2016 Zero Motorcycles menambah varian pada dua model, yakni FXS model supermoto dan dual sport berperforma tinggi DSR. Selain itu, ada perbaikan performa pada model-modelnya.
Ada tiga ubahan penting model 2016 Zero Motorcycles baik dari sisi power kemudian baterai dan sistem pengisian tenaga listriknya. Pertama, Zero telah menerapkan motor listrik berteknologi baru pada model-modelnya dengan internal permanen magnet atau IPM.
Bagian berputar motor kini adalah permanen magnetnya. Sedangkan wadah motor dilengkapi dengan sirip-sirip untuk pendinginan pasif. Gulungan kabel untuk menghasilkan induksi medan magnet sebagai sumber tenaga penggerak diletakkan pada sisi dalam case motor itu.
Sebelumnya, sejumlah magnet justru diletakkan di sana mengelilingi rotor. Dengan sedikit celah antara magnet dan gulungan kabel. Pada model baru, magnet diletakkan pada rotor, yang ketika berputar akan membantu membuang panas dan kapan pun motor pun bekerja akan dalam kondisi lebih dingin. Sebab pada permukaan rotor pun didesain sedemikian rupa agar udara dalam wadah motor akan bersirkulasi.
Kedua, baterai yang lebih padat energi. Baterai Zero memiliki 28 sel datar yang disatukan dalam sebuah blok baterai, Tiap baterai monolit on-board terdiri dari 3 sampai 4 blok, (kecuali pada model seri FX yang baterainya bisa dibongkar pasang)
Tiap sel menghasilkan 3,6 Volt sehingga tiap blok menghasilkan 102 Volt. Semua model Zero bekerja dengan tegangan 102 Volt, sehingga blok-blok tadi disatukan secara paralel agar kapasitas kuat arus semakin besar, cara demikian memiliki 10-20% lebih besar densitas energinya, dan kemampuan discharge pun meningkat. Kemampuan discharge tinggi demikian akan meningkatkan performa motor listrik.
Ketiga, sistem charging lebih cepat, semua model Zero memang telah dilengkapi dengan charger on-board standar yang bisa langsung dihubungkan dengan kelistrikan di rumah. Dengan alat tambahan konsumen bisa melakukan charging lebih cepat. Tetapi untuk model tahun ini, Zero telah menawarkan peralatan tambahan charge SAE J1772. Alat yang bisa digunakan pada charging standar di tempat pengisian listrik umum untuk mobil listrik, dan waktu pengisian lebih cepat.
Dengan alat yang dinamakan Charge Tank yang ditempatkan pada kotak penyimpanan (tangki bbm pada sepeda motor konvensional). “Kecepatan pengisian menjadi 3 kali lebih cepat,” klaim Zero Motorcycles.
Pada baterai terbesar ZF 13,0 pengisian butuh 3 jam untuk pengisian hingga 95%, pada ZF9,8 sekitar 2 jam. Aksesoris Charge Tank dipasarkan dengan harga sekitar Rp 28 juta. (Afid/nm)