Bandung (naikmotor) – Arisan Tril Tua (ATT) ketiga yang digelar oleh Geng Tril Tua (GTT) bukan sekadar ajang kumpul biasa, namun juga arena unjuk skill termasuk sosialisasi event ATT berikutnya.
Mengunjungi Oray Tapa di kawasan Bandung Timur sebuah perjalanan yang mengasyikan. Dari ketinggian daerah tersebut terhampar keelokan Bandung di tengah suasana sejuk. Terlebih sambil memandangi deretan motor trail tua yang mungkin jarang terluhat lalu-lalang di jalanan.
Banyak motor-motor langka yang ditampilkan seperti Honda CR125, Suzuki RM hingga Yamaha GT80 dalam kondisi mulus dan terawat. belum lagi dandanan mereka yang membawa nostalgia ke era 1970 sampai 1980-an dengan beragam riding gear unik, mulai dari helm sampai jersey vintage. Malah kami bertemu salah satu penggemar Kawasaki KE125 yang merestorasi motornya seprti keluar dari dealer. Profilnya akan kami ulas di artikel mendatang.
Kembali ke soal ATT 3 sebagai ajang tahunan resmi Geng Tril Tua, forum penggemar motor-motor dirt bike atau trail berpenampilan tua, menjadi tempat ekspresi mereka dalam merawat motornya dan tentunya layak jalan. Malah, sanggup diajak off-road mengarungi trek off-road yang menghampar di kawasan Oray Tapa.
“Kalau ATT menjadi agenda resmi tahunan, namun di luar itu di tingkat daerah mereka juga aktif mengadakan kegiatan. Dan yang kami banggakan wabah trail tua ini makin menyebar dan menyuburkan kreativitas khususnya para modifikator juga perajin bodi,” jelas Ricky Manggala, presiden GTT.
Tahun depan, menurut Ricky Manggala, ATT diwacanakann digelar di daerah Jawa Timur namun semuanya tergantung mufakat anggota.Tersiar kabar juga, Jakarta ingin mengambil peran sebagai tuan rumah. (Arif/nm)
Nah, berikut serba-serbi Arisan Tril Tua (ATT 3) di Oray Tapa dalam galeri foto (1).