Bandung (naikmotor) – Keguyuban para penggemar motor trail tua di Indonesia yang tergabung dalam Geng Tril Tua (GTT) tidak sekadar aktif di dunia maya. Namun, GTT giat beraktivitas di dunia nyata, salah satunya melalui Arisan Tril Tua (ATT).
Setelah sukses diadakan di Bali dan Yogyakarta, kini ATT menginjak tahun ketiga dan siap dipentas di kawasan Oray Tapa Bandung, (9-10/1/2016). Dalam proposal yang diterima, ATT 3 adalah sebuah acara temu kangen para pencinta motor trail tua se-Indonesia.
Tujuan diadakannya ATT 3 yakni meningkatkan rasa kebersamaan sesama pengguna dan penggiat petualangan motor trail tua, kepedulian alam lingkungan dan hukum serta lebih santun terhadap adat masyaralat di daerah yang dilalui.
ATT 3 akan mengemas dan mengolaborasikan antara petualangan dengan hiburan-hiburan lain penjelajahan wilayah Bandung Utara, kumpul bareng yang diiringi musik-musik ringan. Para off-roader juga dipersilakan membawa tenda untuk menikmati suasana malam dengan kemping di sekitar lokasi.
Beragam acara akan dipentas antara lain fun trip atau petualangan ceria, vintage enduro race dengan mempertandingkan kelas yakni:
- Kelas Vintage Enduro Race di bawah tahun 85 (lokal & import)
- Kelas Mini Trail vintage
- Kelas Campuran (bebas/FFA vintage)
- Kelas Putra Daerah (Desa Mekarmanik)
- Kelas Hiburan Trail Vintage Eropa
Selain itu, di event yang didukung Djarum Coklat tersebut, para pemilik motor trail tua juga dapat berburu spare part atau aksesori di lapak yang telah disediakan. Di Geng Tril Tua, selain kumpulan motor-motor trail lawas, semacam Yamaha DT100, Suzuki TS100, Kawasaki KE125, Honda XL juga menerima motor-motor trail modern yang dimodifikasi menjadi tampilan tua.
Para peserta ATT 3 dipastikan datang dari berbagai pelosok Tanah Air mulai dari Bali, Lombok, Malang, Medan, Lampung dan kota-kota sekitar. Dari group facebook Geng Tril Tua terpantau beberapa rombongan sudah melakukan perjalanan dan siap dijamu oleh sesama rekannya di kota yang dilewati. Salut! (Arif/nm)
