Ride on United yang Menggetarkan Ibukota dalam Galeri Foto

0
Ride_on_United_Cikini_70_8
Kursi roda yang diberikan untuk Tjetjep Heriyana, mantan pembalap motor kebanggaan Indonesia dari Ulah Adigung Project melalui acara Ride on United. Foto: Arif

Jakarta (naikmotor) – Tidak diduga, antusias para motoris Ibukota terhadap acara Ride on United yang digagas oleh Ulah Adigung Project sangat tinggi. Lebih dari 500 motor melakukan rolling thunder dari kawasan Jalan Patiunus menuju lokasi acara di area Ohlins Indonesia, Jalan Cikini Raya No.70, Sabtu (19/12/2015).

Acara yang berupa charity berupa sumbangan kursi roda yang telah dicustom oleh Veroland Kickass Choppers dan Rio Bronx untuk mantan pembalap kebanggaan Indonesia di era 1960-an hingga 1970-an, Tjetjep Heriyana.

‘Movement’ yang dilakukan oleh Ulah Adigung Project sejak dirilis Agustus lalu untuk Tommy Manoch yang juga mantan pembalap motor di dekade 1960-an, ternyata terus berlanjut meluas melalui sosial media. Ulah Adigung atau Jangan Sombong, dimakanai luas oleh para motoris dari semua kalangan baik skuteris hingga builder, artis dan custom enthusiast lainnya.

“Ulah Adigung banyak mengajarkan kita untuk saling menghargai, saling menghormati khususnya di jalanan seperti yang kita lakukan sekarang. Kita tidak membedakan motor ber-cc kecil atau moge, semua ikut dalam gerakan ini untuk menghormati para legenda yang terlupakan,” sebut Heret Frasthio dari Elders Company penggagas Ulah Adigung Project.

Ride_on_United_Cikini_70_Ulah_Adigung_Project_35

Omesh, salah satu selebriti yang dikenal juga penggemar motor mengaku bangga dengan sambutan yang dilakukan oleh para motoris untuk mengikuti Ride on United.” Karena saya orang Sunda, paham betul arti Ulah Adigung ini. Yang bisa saya lakukan adalah meneruskan pesan-pesan melalui Instagram dan ternyata ada yang merespons hingga ke Medan. Ini artinya, Ulah Adigung ini bukan sekadar milik orang Sunda atau populer di Jakarta, tapi sudah menyebar nasional. Salut!” sebut Omesh yang juga ikut melelang jaket kesayangannya.

Selain Omesh, Agus Ringo juga menyumbangkan helm termasuk M Fadli, meski berhalangan hadir pasca perawatan medis, ikut memberikan sarung tangan yang ikut menyelamatkannya di ajang balap Supersport 600cc race 2 Asia Road Racing Championship Sentul, Juni lalu. Tidak ketinggalan Ohlins Indonesia selaku tuan rumah, menitipkan jam tangan Ohlins untuk dilelang.

Sementara Tjetjep Heriyana yang menerima sumbangan kursi roda mengaku terharu dan tidak bisa berkata lebih banyak, selain mengucap “Ini terlalu istimewa buat saya,” lirihnya sambil menitikkan airmata. Hadirnya motor-motor klasik di acara Ride n United membuat ingatan pria berusia 76 tahun yang mengalami disfungsi kaki ini langsung kembali ke masa mudanya.” Itu Norton, itu BSA. Saya pernah memakainya dulu,” ujarnya sambil menunjuk ke deretan motor klasik.

Acara yang antara lain dikreasi oleh Ergo & Co serta Namaka Project juga menjadi ajang perdana pemutaran film Ride on United yang mengisahkan dokumentasi perjalanan Ulah Adigung Project untuk merancang kursi rodanya.(Arif/nm)

LEAVE A REPLY