EICMA 2015: Zero Motorcycles Terus Berekspansi dan Edukasi Pelanggan

0
Zero-Motorcycles-EICMA-2015
Garansindo Group mengunjungi booth Zero Motorcycles di EICMA Milan Show 2015. Foto: Arif

Milan (2015) – Motor listrik asal Amerika Serikat, Zero Motorcycles ikut pamer teknologinya di ajang EICMA Milan 2015 dengan melansir resmi dua varian andalannya, Zero FSX dan Zero DSR.

Menurut Richard Walker,CEO Zero Motorcycles, keikutsertaan Zero di EICMA sekaligus dalam rangka 10 tahun kontribusinya sebagai merek motor listrik terkemuka di dunia. “Kami sudah hadir di berbagai negara di dunia termasuk Eropa. Dan tugas kami adalah mengedukasi pelanggan khususnya mengenai energi listrik untuk transportasi,” ujar Richard Walker di EICMA Milan. Khusus di Italia, Richard Walker menambahkan tengah berekspansi menambah dealer dari tiga menjadi lima.

Ditambahkan Richard Walker, kini Zero Motorcycles juga telah banyak diterima oleh instansi kepolisian dan militer lainnya dalam mendukung operasional mereka.” Yang lebih penting, motor listrik Zero telah memangkas biaya operasional mereka secara siginifikan,” jelasnya.

Untuk pasar 2016, Zero menjagokan dua tambahan model terbarunya, Zero FSX yang bergaya supermoto dan Zero DSR untuk para penggemar naked bike adventure.

Zero terus melakukan pengembangan dalam hal motor penggeraknya Z-Force IPM (interior permanent magnet) agar menghasilkan tenaga lebih efisien, lebih cepat mendinginkan suhu dan memiliki kemampuan termal tinggi.

Tenaga ini diberikan oleh power pack-Z Force® dengan mengoptimalkan teknologi sel lithium-ion, yang menawarkan kepadatan energi tertinggi dalam industri kendaraan listrik.Daya jangkaunya mampu meraup 317 km di kota dan 157 km di jalan raya pada 113 km/jam dengan aksesori opsional Power Tank.

Zero juga memperkenalkan sistem pengisian lebih cepat dan nyaman dengan Level 2 charging, di mana aksesori Charge Tank yang baru memungkinkan pengendara akan mengisi tiga kali lebih cepat dan bisa dilakukan di stasiun pengisian umum. Charge Tank dapat mengisi kembali dalam waktu dua atau tiga jam.

Sementara ketika ditanyakan mengenai produk atau pengembangan yang baru untuk pasar Indonesia, Richard Walker hanya berujar,”Let’s see in April,” sebutnya. (Arif Syahbani)

LEAVE A REPLY