Nakamoto Ungkap Fakta Rossi VS Marquez Berdasarkan Data Telemetry

0
Shuhei-telemetry-rossi-marquez
Shuhei Nakamoto, executive vice president HRC mengungkap fakta berdasarkan telemetry mengenai perseturuan antara Rossi versus Marquez. Foto: Dorna MotoGP

Tokyo (naikmotor) – Ramai media yang masih terus membicarakan hukuman yang diberikan kepada Valentino Rossi usai mengalami insiden senggolan dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia. Termasuk pro kontra sikap race direction saat balapan masih dilanjutkan oleh Valentino Rossi.

Setelah menganalisa lebih lanjut bersama Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto, executive vice president HRC, mengungkap fakta yang berdasarkan data telemetry yang Ia gali. Yaitu benar, Rossi memang menendang Marc Marquez dengan adanya beberapa kejanggalan pada performa motor sang juara dunia MotoGP 2013-2014 itu saat senggolan.

“Kami ingin menegaskan bahwa penting berbicara dengan kelengkapan data yang bisa dibuktikan. Bukan sekadar asumsi-asumsi berdasarkan pandangan mata. Fakta adalah fakta dan hanya akan ada satu interpretasi yang lahir dari fakta tersebut. Sebaliknya dengan asumsi. Asumsi bisa diartikan berbeda-beda. Tergantung dari mana seseorang melihatnya. Agar balap motor ini kembali ke pamornya, sebaiknya kita mengikuti langkah yang tepat untuk melihat secara penuh permasalahannya,” ujar Nakamoto.

“Kami sangat menyesali semua insiden ini. Hal yang ingin kami garis bawahi adalah karena Marquez malah dituduh melakukan ini dan itu tanpa ada pembuktian setelah MotoGP Australia. Jelas tidak ada alasan untuk membantu pembalap lain di kejuaraan balap dunia selevel MotoGP. Apalagi setelah balapan, Rossi dan Marquez juga sempat bersalaman di akhir balapan.”

Tentang fakta yang terlihat bahwa tuduhan Rossi pada Marquez terbukti di MotoGP Australia, Nakamoto juga membantahnya. Ia menilai bahwa apa yang dilakukan Marquez adalah semata untuk meraih hasil terbaiknya saat balapan. “Ia selalu tampil dengan performa terbaiknya. Ketika melakukan kesalahan, pasti Ia akan perbaiki di lap-lap selanjutnya. Hingga saat Rossi datang dan mereka bertarung dengan ketat. Memang aksi susul-menyusulnya sangat ekstrim. Tapi masih tetap aman.”

Ketika ditanya tentang keyakinannya bahwa Rossi benar-benar menendang motor milik Marquez, pria asal Jepang itu sangat yakin. “Sangat jelas, Rossi telah menghalau Marquez ke tepi lintasan yang mana ini sudah melanggar regulasi. Data yang kami dapat dari motor Marquez adalah Ia mencoba menghindari kontak dengan Rossi. Namun tiba-tiba tekanan tuas rem mendadak terbaca di sana. Hal ini mengakibatkan motor Marquez langsung kehilangan grip pada bagian depan. Kami yakin, itu terjadi karena Rossi yang sengaja menendang bagian tersebut. Data ini siap kami buka untuk siapa pun dari Dorna yang ingin melihat, kemudian FIM dan media.”

“Tapi kami menghargai keputusan yang diberikan oleh race direction. Begitu juga dengan Rossi yang melakukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) atau pengadilan tertinggi olah raga dunia. Satu hal yang selalu kami pertanyakan, adalah mengapa Ia memberikan tuduhan yang tak bisa dibuktikan. Padahal ia adalah seorang juara dunia. Jelas target kami hanya satu, yaitu memenangi balapan,” pungkasnya. (Spy/NM)

LEAVE A REPLY