Ducati Lebih Cocok Pakai Double Winglet di MotoGP Phillip Island

1
Ducati-Double-Winglet-MotoGP
“Penggunaan double winglet memungkinkan kami bisa mengeksplorasi lebih jauh potensi untuk membuat anti wheelie bekerja dengan baik. Sistem ini juga membantu pembalap bisa melakukan deselerasi lebih baik,” ujar Paolo Ciabatti, Director Manager Ducati Corse. Foto: Ducati

Motegi (naikmotor) – MotoGP Australia yang bakal berlangsung pada Minggu (18/10/2015) akhir pekan ini, rasanya bakal tempat yang cocok bagi tim Ducati untuk menggunakan double winglet di motor mereka. Lantaran karakter sirkuit di daerah pantai, memungkinkan untuk pemanfaatkan sistem aerodinamika pada kendaraan lebih baik.

“Penggunaan double winglet memungkinkan kami bisa mengeksplorasi lebih jauh potensi untuk membuat anti wheelie bekerja dengan baik. Sistem ini juga membantu pembalap bisa melakukan deselerasi lebih baik,” ujar Paolo Ciabatti, Director Manager Ducati Corse.

Namun Ducati dan pembalapnya memilih tak menggunakan winglet keduanya yang berada di bawah windshield di MotoGP Jepang, karena kondisi trek basah. Dimana akselerasi takkan seganas pada kondisi trek kering alias normal. Tapi kasusnya bisa saja berbeda dengan MotoGP Australia di Phillip Island nanti. Sebab kecepatan angin yang cukup tinggi, bisa dimanfaatkan untuk menambah grip ban depan lebih baik.

Artinya, daya tekan angin yang menerpa sayap tersebut, bakal membuat bagian depan motor bisa membuat bobot tekanan pada bagian depan jadi lebih baik. Jika tekanan lebih baik, maka grip bisa lebih baik.

Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone sendiri menganggap bahwa penggunaan double winglet tidak memiliki sisi negatif. Artinya mereka siap menggunakan jika memang membawa keuntungan di tipe sirkuit dengan tiupan anginnya kencang. Tapi tinggal melakukan kalkulasi sebesar besar manfaat yang bisa mereka dapatkan dari sistem tersebut.

Satu-satunya hal yang mungkin belum dilakukan oleh tim Ducati yaitu melakukan analisis dengan metode tes wind tunnel. Sepertinya ini bakal diperlukan, jika tim balap mulai bisa mengakali sistem aerodinamika, seperti pada mobil-mobil balap Formula One. Tinggal menunggu waktunya kapan dan regulasi yang mengaturnya seperti apa. (Spy/NM)

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here